Pemahaman Vaksinasi di Ponpes Meningkat

Pemahaman Vaksinasi di Ponpes Meningkat

radartasik.com, Ketua Tim Vaksinasi Covid-19 Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Alissa Wahid mengklaim pemahaman vaksinasi Covid-19 di lingkungan pondok pesantren (ponpes) meningkat tajam.

Hal ini terjadi seiring adanya manfaat vaksinasi yang dirasakan oleh tubuh.

“Sekarang sebagian besar warga (pesantren) mengatakan: oh tidak apa-apa untuk divaksin,” ujar Alissa di sela-sela Gerakan Vaksin 1.000 Kiai dan Santri di Pondok Pesantren Nurul Huda Cibojong Kecamatan Cisurupan, Jumat (25/3/2022).

Menurut dia, program percepatan vaksinasi Covid-19 penting bagi seluruh masyarakat, tak terkecuali kalangan pesantren.

“Kita tahu kita sedang berpacu dengan pandemi, satu-satunya cara mempercepat keluar dari pandemi itu yakni dengan memperkuat vaksinasi,” ujarnya.

Putri sulung mediang mantan Presiden RI Abdurrahman Wahid ini menilai, pemahaman vaksinasi Covid-19 di kalangan pesantren naik seiring manfaat vaksin bagi tubuh.

“Pastinya ada yang belum divaksin (di kalangan pesantren), meskipun kita tidak punya data secara pasti,” katanya.

Ia berharap Gerakan Vaksin 1.000 Kiai dan Santri mendapat dukungan seluruh pihak, termasuk keterlibatan langsung para kiai, sebagai pimpinan atau pengasuh ponpes.

“Penting sekali seperti sekarang ini KH Muhammad Nuh Addawami, beliau divaksin sehingga diharapkan masyarakat sekitar tergerak untuk melaksanakan vaksin,” terangnya.

Saat ini ada sekitar 23 ribu pesantren se-Indonesia di bawah naungan Nahdlatul Ulama (NU) dengan lebih dari 4 juta santri di dalamnya mulai sadar pentingnya vaksinasi.

“Secara spesifik saya berharap pondok pesantren bisa menjadi basis, sebab kita tahu ada kabar buruk tentang vaksinasi, sehingga orang tidak mau divaksin atau pandangan keagamaan,” terangnya.

Dengan gerakan vaksin 1000 kiai dan santri, Alissa berharap mampu menjadi model bagi kalangan pesantren untuk meningkatkan program percepatan vaksinasi pemerintah.

“NU sengaja menghadirkan tokoh-tokoh, karena di NU itu takzim terhadap pimpinan kepada tokoh-tokohnya,” terangnya

Ketua Panitia Vaksinasi H Aceng Amrulloh menyambut baik adanya vaksinasi di tingkat pondok pesantren. Menurutnya, banyak santri yang belum mendapatkan vaksinasi.

Ia mengatakan ingin memberikan kontribusi terhadap negara. “Vaksinasi ini menjadi bukti nyata bahwa kami bisa memberikan kontribusi terhadap negara,” katanya.

Ia berharap aksi ini bisa diikuti oleh pesantren salafiyah lain yang ada di tanah air.

“Kami berharap aksi ini bisa menjadi gerakan awal untuk pondok pesantren lain mengikuti gerakan vaksinasi untuk memperluas vaksin,” paparnya. (yna)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: