Pemdes Pasirbatang Kembangkan Kolam Bioflok
Reporter:
andriansyah|
Sabtu 26-03-2022,13:40 WIB
radartasik.com, RADAR TASIK - Pemerintah Desa Pasirbatang Kecamatan Manonjaya mengembangkan budidaya ikan nila dengan sistem bioflok. Hal ini dilakukan sebagai inovasi bahwa budidaya ikan tidak harus selalu memiliki kolam.
Kades Pasirbatang Yudi Saparila mengatakan, budidaya sistem
bioflok ini awalnya banyak yang meragukan bisa berhasil. Namun, setelah dicoba dengan serius ternyata cukup menjanjikan. “Kurang lebih terdapat 60 kolam
bioflok yang sudah berjalan di masing-masing kedusunan. Nantinya, akan dikembangkan dan diproduksi lebih pesat oleh pihak desa,” ujarnya kepada Radar, Jumat (25/3/2022).
Kata dia, memang pada awal-awal budidaya ikan kolam
bioflok sempat gagal dengan hanya bisa satu kali panen. Namun, itu jadi sebuah pembelajaran dan terus melakukan perbaikan dalam berbagai sektor, termasuk pakan.
“Setelah mengetahui dari berbagai aspek dan kelebihannya memelihara ikan dengan cara ini, sekarang masyarakat Desa Pasirbatang banyak yang tertarik, karena cukup menjanjikan,” ujar dia, menjelaskan.
Menurut dia, saat ini sudah ada sekitar puluhan kolam
bioflok yang sedang berkembang dan produksi di masyarakat, semuanya tersebar di 17 RW dan kedusunan.
Kata dia, dari satu kolam bisa menghasilkan keuntungan sekitar Rp 2.000.000. Sedangkan dari segi pemasaran saat ini sudah memenuhi di wilayah sendiri yang masih kekurangan dan kebutuhannya sangat tinggi. “Harganya mengikuti harga pasar dan dipastikan masih terjangkau. Terlebih di masa pemulihan pascapandemi ini sangat membantu warga,” ucapnya.
Menurutnya, selain menghemat biaya operasional dari efisiensi pakan, penggunaan air juga lebih hemat sehingga ramah lingkungan. Dengan demikian, memelihara ikan dengan sistem
bioflok banyak untungnya. “Ini tentunya mampu meningkatkan produksi dan menggenjot hasil budidaya yang nantinya dapat mendongkrak ekonomi masyarakat,” kata dia. (obi)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: