Kabupaten Tasik Targetkan Predikat Madya Layak Anak

Kabupaten Tasik Targetkan Predikat Madya Layak Anak

Radartasik.com, KABUPATEN TASIKMALAYA - Kabupaten Tasikmalaya menargetkan mendapatkan predikat madya pada  Kabupaten Layak anak (KLA), setelah sebelumnya mendapatkan predikat pratama.

Sekretaris Dinas Sosial, Pengendalian Penduduk Keluarga, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan anak Kabupaten Tasikmalaya, dr H Ely Hendalia MH, Kes mengatakan,  kabupaten Tasikmalaya terus berupaya mendapatkan predikat kabupaten layak anak.

"Target kami madya untuk saat ini, itu terus kita upayakan, jangan sampai turun dari predikat pratama untuk KLA ini," katanya kepada radartasik.com, Jumat  (25/3/2022).

Selama ini, Kabupaten Tasikmalaya mencatat 531,885 jiwa anak-anak dan pada tahun 2025 mendatang harus bisa memiliki potensi dan mampu memanfaatkan bonus demografi. "Tentunya itu harus ada peran dari pemerintah, keluarga, orang tua dan lainnya untuk menciptakan itu," kata dia.
 
Saat ini, kasus pada anak, seperti eksploitasi,  kekerasan pada anak, ini terus meningkat dan menjadi tantangan yang harus diselesaikan. "Untuk menekan itu memerlukan kebijakan dari semua pihak, atau dukungan berkaitan kebutuhan hak anak ini. Bahkan itu wajib melaksanakan dalam penyelenggaraan perlindungan anak," kata dia.

dr Ely menjelaskan, ada 24 indikator KLA, yang harus ditingkatkan guna memenuhi standar kabupaten layak anak. Salah satunya seperti sekolah ramah anak, tempat penitipan anak di semua kawasan market, tempat bermain anak di kawasan perkantoran, hingga fasilitas publik layak anak, seperti kawasan bebas rokok.

"Tentunya informasi layak anak juga bisa disampaikan terus menerus kepada masyarakat, agar lebih sadar bahwa Kabupaten Layak Anak terus digenjot oleh Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya berkaitan KLA-nya," jelas dr Ely.

Guna menunjang KLA, harus ada pemahaman menikah muda yang selama ini masih saja ditemukan. Anak-anak juga harus mendapatkan perhatian dan penanganan, khusus termasuk dalam permasalahan kesehatan seperti kasus stunting. (Ujang Nandar/radartasik.com)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: