Warga Singaparna Antre Dua Jam untuk Satu Liter Minyak Goreng

Warga Singaparna Antre Dua Jam untuk Satu Liter Minyak Goreng

radartasik.com, KABUPATEN TASIKMALAYA — Masyarakat Kecamatan Singaparna Kabupaten Tasikmalaya harus rela mengantre sekitar 2 jam demi mendapatkan satu liter minyak goreng murah.

Warga mengalami situasi menyedihkan tersebut pada saat operasi pasar murah (OPM) minyak goreng di Kantor Kecamatan Singaparna, Kamis (24/3/2022).

Operasi pasar murah digelar Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Jawa Barat. Saat itu, Disperindag menyediakan 1.008 liter minyak goreng kemasan dengan harga Rp 14 ribu.

Selain di kantor Kecamatan Singaparna, operasi pasar murah minyak goreng juga dilakukan di 10 desa di Kecamatan Singaparna. Masing-masing desa kebagian jatah menjual 100 liter.
 
Warga Desa Singasari Kecamatan Singaparna Ai Sri (38) mengaku beruntung bisa mendapatkan minyak di kantor kecamatan. Ia mengaku tidak kebagian di kantor desa.

Apalagi, menurut dia, harganya juah lebih murah dibandingkan dengan harga di pasaran saat ini.

”Harganya murah, alhamdulillah dapat jatahnya 1 liter. Harganya jauh dari harga di pasaran yang mencapai Rp 25 ribu,” katanya kepada wartawan di lokasi operasi pasar murah, Kamis (24/3/2022)

Menurut dia, pemerintah seharusnya bergerak cepat ketika masyarakat membutuhkan. Karena, masyarakat sangat kesulitan mendapatkan minyak goreng saat ini.

”Karena sulit mendapatkan minyak dan harganya mahal, saya rela ngantre kurang lebih dua jam untuk mendapatkan satu liter ini,” ungkap Ai.

Warga lainnya di Kecamatan Singaparna, Budi (55) menuturkan, minyak goreng sekarang sangat sulit didapat.

Ditambah lagi, harganya melambung tinggi mencapai Rp 48 ribu per dua liter untuk minyak kemasan. Kondisi ini tentu menyulitkan masyarakat.

”Kita memaksakan pergi ke kantor kecamatan karena dari desa tidak dapat. Pada akhirnya dikasih juga. Dari dulu tidak pernah kebayang harus antre minyak goreng, apalagi pohon sawit luas di Indonesia,” katanya.

Sebagai masyarakat, dia berharap minyak goreng bisa didapatkan mudah dan murah. ”Mudah-mudahan normal lagi, tentunya dengan harga yang lebih murah,” tutur dia.

Kepala Bidang Perlindungan Konsumen Disperindag Provinsi Jawa Barat Erik Wahyu mengatakan operasi pasar murah minyak goreng dilaksanakan untuk membantu masyarakat yang kesulitan mendapatkan minyak goreng murah.

Erik Wahyu menjelaskan total minyak goreng yang dijual dalam operasi pasar murah di Jawa Barat saat ini mencapai 240.000 liter.

Khusus di Kabupaten Tasikmalaya, kata dia, operasi pasar murah dilaksanakan di Kecamatan Singaparna dan Manonjaya. ”Kami siapkan sebanyak 2.016 liter minyak goreng kemasan ini dan per kecamatan 1.008 liter,” kata dia.

Meskipun harganya murah, namun minyak goreng yang disediakan tetap kemasan premium dengan label SNI. ”Masyarakat bisa membeli minyak goreng kemasan ini Rp 14 ribu setiap satu liter,” kata dia. (Ujang Nandar / radartasik.com)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: