Minyak Goreng: Tak Perlu Gembar-Gembor, Mafia Langsung Tangkap

Minyak Goreng: Tak Perlu Gembar-Gembor, Mafia Langsung Tangkap

radartasik.com, JAKARTA — Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI Sufmi Dasco Ahmad menyatakan aparat kepolisian tidak perlu mengumumkan ke publik nama-nama orang yang diduga mafia minyak goreng.

Menurut politikus Partai Gerindra itu, pihak kepolisian seharusnya langsung menangkap orang-orang yang diduga sebagai penyebab minyak goreng langka dan mahal.

”Saya pikir tidak perlu digembar-gemborkan. Tangkap saja langsung kalau menurut saya. Rencana mengumumkan mafia itu serahkan saja kepada penegak hukum,” kata Dasco kepada wartawan, Selasa (22/3/2022).

Sufmi Dasco Ahmad mengaku setuju dengan anggapan bahwa langka dan mahalnya minyak goreng berkaitan dengan praktik-praktik mafia.

Dia mendesak agar ada tindakan hukum terhadap mafia ketimbang hanya mengumumkan identitasnya. ”Ya, kalau dilihat memang ada mafianya. Saya pikir tidak usah diumumkan, tetapi langsung tangkap saja, kenapa sih begitu?” lanjut dia.

Tanyakan ke Mendag

Sementara Wakil Ketua Komisi VI DPR Martin Manurung enggan mengomentari tidak adanya penetapan tersangka mafia minyak goreng pada Senin (21/3/2022).


Wakil Ketua Komisi VI DPR sekaligus ketua DPP Partai NasDem Martin Manurung. Foto: dok. pribadi

Sebelumnya, informasi pengumuman penetapan tersangka itu disampaikan Menteri Perdagangan (Mendag) Muhammad Lutfi dalam rapat kerja bersama Komisi VI pada 17 Maret 2022.

”Soal pernyataan Mendag, ya, harus ditanyakan kembali kepada Mendag,” kata Martin saat dihubungi pada Selasa (22/3/2022).

Ketua DPP Partai NasDem itu juga tidak ingin menduga-duga janji pengumuman penetapan tersangka tersebut sebagai bentuk pembelaan diri.

”Saya tidak tahu, kan, beliau yang mengatakannya dalam rapat. Pernyataan itu apakah hasil koordinasi dengan penegak hukum atau bagaimana? Kan, beliau sendiri yang tahu,” lanjutnya.

Dirinya menyerahkan sepenuhnya pemberantasan mafia minyak goreng tersebut kepada pihak kepolisian. ”Saya menyerahkan proses hukum kepada aparat penegak hukum, dalam hal ini Polri,” ujar dia.

Sebelumnya, Menteri Perdagangan (Mendag) Muhammad Lutfi mengaku sudah mengantongi beberapa nama oknum mafia minyak goreng

”Penetapan tersangka dilakukan oleh kepolisian, dan akan saya umumkan pada Senin pekan depan,” ungkap Lutfi di Kompleks Parlemen, Kamis (17/3/2022).

Mendag Lutfi mengatakan telah memberikan data terkait praktik mafia minyak goreng ke Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri agar dapat diproses hukum. (mcr8/jpnn)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: