Minyak Goreng: Tak Perlu Gembar-Gembor, Mafia Langsung Tangkap
Reporter:
ocean|
Rabu 23-03-2022,00:30 WIB
Menurut politikus Partai Gerindra itu, pihak kepolisian seharusnya langsung menangkap orang-orang yang diduga sebagai penyebab
minyak goreng langka dan mahal.
”Saya pikir tidak perlu digembar-gemborkan. Tangkap saja langsung kalau menurut saya. Rencana mengumumkan
mafia itu serahkan saja kepada penegak hukum,” kata Dasco kepada wartawan, Selasa (22/3/2022).
Dia mendesak agar ada tindakan hukum terhadap
mafia ketimbang hanya mengumumkan identitasnya. ”Ya, kalau dilihat memang ada mafianya. Saya pikir tidak usah diumumkan, tetapi langsung tangkap saja, kenapa sih begitu?” lanjut dia.
Wakil Ketua Komisi VI DPR sekaligus ketua DPP Partai NasDem Martin Manurung. Foto: dok. pribadiSebelumnya, informasi pengumuman penetapan tersangka itu disampaikan Menteri Perdagangan (
Mendag)
Muhammad Lutfi dalam rapat kerja bersama Komisi VI pada 17 Maret 2022.
”Soal pernyataan
Mendag, ya, harus ditanyakan kembali kepada
Mendag,” kata Martin saat dihubungi pada Selasa (22/3/2022).
Ketua DPP Partai NasDem itu juga tidak ingin menduga-duga janji pengumuman penetapan tersangka tersebut sebagai bentuk pembelaan diri.
”Saya tidak tahu, kan, beliau yang mengatakannya dalam rapat. Pernyataan itu apakah hasil koordinasi dengan penegak hukum atau bagaimana? Kan, beliau sendiri yang tahu,” lanjutnya.
Dirinya menyerahkan sepenuhnya pemberantasan
mafia minyak goreng tersebut kepada pihak kepolisian. ”Saya menyerahkan proses hukum kepada aparat penegak hukum, dalam hal ini Polri,” ujar dia.
”Penetapan tersangka dilakukan oleh kepolisian, dan akan saya umumkan pada Senin pekan depan,” ungkap Lutfi di Kompleks Parlemen, Kamis (17/3/2022).
Mendag Lutfi mengatakan telah memberikan data terkait praktik
mafia minyak goreng ke Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri agar dapat diproses hukum.
(mcr8/jpnn)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: