Mantan Mendag Khawatir Minyak Goreng Curah Dijual Jadi Kemasan Premium

Mantan Mendag Khawatir Minyak Goreng Curah Dijual Jadi Kemasan Premium

Radartasik.com - Mantan menteri perdagangan (mendag) Rachmad Gobel khawatir minyak goreng curah malah dikemas dengan kemasan premium. Pasalnya, minyak goreng curah mendapat subsidi sehingga dapat dijual dengan harga seragam sesuai HET yakni, Rp 14.000 per kilogram.

Kekhawatiran Gobel ini sekaligus menyoroti kebijakan pemerintah yang mencabut ketentuan harga eceran tertinggi (HET) minyak goreng kemasan. “Menurut saya, persoalan pertama itu ada di peraturan Pemerintah (mencabut HET) sendiri,” kata Gobel yang juga Wakil Ketua DPR di Komplesks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (22/3) dikutip dari JawaPos.com.

Dia menilai, jika minyak goreng curah dipermainkan dengan cara pengemasan premium, maka sangat menyengsarakan masyarakat. “Ini yang pemerintah harus evaluasi terhadap semua kebijakan-kebijakan dan peraturan-peraturannya. Jangan akhirnya menimbulkan masalah yang lain,” tegas Gobel.

Mantan mendag ini mensinyalir ada pengusaha yang mengambil keuntungan besar dalam bisnis minyak goreng, terutama dalam penjualan minyak goreng kemasan.

“Itu artinya penyimpanan, bukan penimbunan. Nah, ini kami harus luruskan semua pengertian-pengertian daripada penyimpanan dan penimbunan maupun juga mafia pangan atau tidak,” ucap Gobel.

Rachmad Gobel mendorong Pemerintah untuk selalu melakukan operasi pasar. Cara itu untuk memastikan ketersediaan minyak goreng di masyarakat. 

“Siapa yang berhak untuk mengontrol, saya kira di sini adalah Pemerintah dalam hal ini Kemendag. Ada bagian pengawasan badan perlindungan konsumen semua harus turun melihat, semuanya bisa diatur,” pungkas Gobel. (jpg/try)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: