Baru 65 Persen Aset Bersertifikat

Baru 65 Persen Aset Bersertifikat

radartasik.com, Ratusan aset milik Pemerintah Kabupaten Garut saat ini belum memiliki sertifikat. Dari total aset yang ada, baru 65 persennya sudah bersertifikat dan sisanya masih dalam proses.


“Yang belum bersertifikat ini aset-aset yang kecil saja, kalau yang besar-besar seperti Situ Bagendit itu sudah,” ujar Bupati Garut H Rudy Gunawan kepada wartawan di Pendopo Garut, Senin (21/3/2022).

Pemkab Garut sudah mempunyai strategi untuk mempercepat sertifikat seluruh aset milik Pemkab Garut.

“Tahun ini target kita ada seribu aset yang disertifikatkan. Kita sudah anggarkan sekita Rp 3 miliar untuk sertifikat aset ini,” ujarnya.

Rudy memastikan tahun 2023, seluruh aset milik Pemkab Garut sudah bersertifikat.

“Kalau tahun ini ada 1.000 aset yang disertifikatkan, tahun 2023 sisanya tinggal 800 lagi. Kami optimis semuanya selesai, termasuk aset yang ada di desa-desa,” katanya.

Rudy menerangkan, masih adanya aset yang belum bersertifikat karena pihaknya menemukan berbagai kendala. Seperti lokasinya jauh dan surat-surat untuk syarat pembuatan sertifikat belum selesai.

“Kebanyakan itu aset di wilayah selatan, seperti bangunan SD dan puskesmas. Tetapi sekarang kita upayakan percepatan sertifikat untuk semua aset,” terangnya.

Kabid Pengelolaan Barang Milik Daerah, Badan Pengelolaan Aset Daerah (BPKAD) Kabupaten Garut Asep Hadiana mengatakan, target 1.000 sertifikat aset di tahun ini kebanyakan berupa aset jalan.

“Target tahun ini kebanyakan aset tanah jalan yang akan disertifikatkan. Ada sekita 890 kilometer yang akan kita sertifikatkan,” terangnya.

Asep menerangkan, total aset milik Pemkab Garut ada di 3.233 lokasi. Dari jumlah itu, yang belum bersertifikat itu ada 1.890. Tahun ini Pemkab Garut sudah mencanangkan akan melakukan sertifikat aset pemerintah.

“Yang menjadi target sertifikat ini berupa tanah-tanah yang tidak bermasalah dalam surat-suratnya,” terangnya. (yna)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: