GMKI dan GAMKI Minta Jaksa Agung Berantas Mafia Minyak Goreng
Reporter:
ocean|
Selasa 22-03-2022,06:30 WIB
Seperti diketahui, persoalan langka dan mahalnya harga
minyak goreng di pasaran disampaikan Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi disebabkan
mafia dan spekulan yang bermain mengambil keuntungan.
Sahat mendukung penuh
Jaksa Agung untuk menyelesaikan persoalan kekisruhan masalah
minyak goreng di dalam negeri dengan membentuk tim pemberantas
mafia komoditas tersebut.
”Kiranya dari kejaksaan ketika ada
mafia pelabuhan kemudian dibentuk satgasnya, begitu juga dengan
mafia tanah. Maka, kami berharap Kejaksaan Agung bisa membentuk
Satgas mafia minyak goreng, kami sangat mendukung,” kata dia.
Sehat menyampaikan harapan tersebut dalam webinar Leaders Talk ”Mewujudkan Keadilan Substansial Melalui Mega Korupsi dan Penerapan Restorative Justice di Indonesia”.
Dia menilai ada pabrik yang dengan sengaja menimbun
minyak goreng ketika pemerintah menetapkan aturan Harga Eceran Tertinggi (HET), dan baru membuka kembali distribusi komoditas itu ketika HET dicabut.
”Dugaan kami ada monopoli dan permainan harga yang dilakukan oleh sekelompok pengusaha dan
mafia minyak goreng. Kecurangan ini harus ditindak tegas dan ditertibkan,” ujarnya.
Sebelumnya, senior
GMKI dan
GAMKI Maruarar Sirait juga menyoroti tingginya dan kelangkaan
minyak goreng saat ini.
Menjawab tantangan itu,
Jaksa Agung ST Burhanuddin menegaskan pihaknya melalui Kejaksaan Tinggi DKI sudah bergerak dalam mengatasi persoalan kelangkaan dan mahalnya
minyak goreng di pasaran.
”Kami sudah menangkap ada beberapa kontainer, kemudian, Insya Allah dalam waktu dekat saya akan menerima suatu bundel begitu dan akan kami tindak lanjuti. Kami akan tetap melaksanakan kegiatan-kegiatan yang menyentuh kebutuhan masyarakat,” kata
Jaksa Agung.
(rhs/jpnn)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: