GMKI dan GAMKI Minta Jaksa Agung Berantas Mafia Minyak Goreng

GMKI dan GAMKI Minta Jaksa Agung Berantas Mafia Minyak Goreng

radartasik.com, JAKARTA — Ketua Umum Pengurus Pusat Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) Jefri Gultom dan Sekretaris Umum DPP Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia (GAMKI) Sahat MP Sinurat meminta Jaksa Agung ST Burhanuddin memberantas mafia minyak goreng.

Seperti diketahui, persoalan langka dan mahalnya harga minyak goreng di pasaran disampaikan Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi disebabkan mafia dan spekulan yang bermain mengambil keuntungan.

Sahat mendukung penuh Jaksa Agung untuk menyelesaikan persoalan kekisruhan masalah minyak goreng di dalam negeri dengan membentuk tim pemberantas mafia komoditas tersebut.

”Kiranya dari kejaksaan ketika ada mafia pelabuhan kemudian dibentuk satgasnya, begitu juga dengan mafia tanah. Maka, kami berharap Kejaksaan Agung bisa membentuk Satgas mafia minyak goreng, kami sangat mendukung,” kata dia.

Sehat menyampaikan harapan tersebut dalam webinar Leaders Talk ”Mewujudkan Keadilan Substansial Melalui Mega Korupsi dan Penerapan Restorative Justice di Indonesia”.

Dia menilai ada pabrik yang dengan sengaja menimbun minyak goreng ketika pemerintah menetapkan aturan Harga Eceran Tertinggi (HET), dan baru membuka kembali distribusi komoditas itu ketika HET dicabut.

”Dugaan kami ada monopoli dan permainan harga yang dilakukan oleh sekelompok pengusaha dan mafia minyak goreng. Kecurangan ini harus ditindak tegas dan ditertibkan,” ujarnya.

Sebelumnya, senior GMKI dan GAMKI Maruarar Sirait juga menyoroti tingginya dan kelangkaan minyak goreng saat ini.

Dia meminta Jaksa Agung untuk memberantas mafia minyak goreng yang sangat merugikan negara dan rakyat. ”Saya mohon, Pak Jaksa Agung, untuk mafia minyak goreng untuk dilakukan gebrakan,” katanya.

Menjawab tantangan itu, Jaksa Agung ST Burhanuddin menegaskan pihaknya melalui Kejaksaan Tinggi DKI sudah bergerak dalam mengatasi persoalan kelangkaan dan mahalnya minyak goreng di pasaran.

”Kami sudah menangkap ada beberapa kontainer, kemudian, Insya Allah dalam waktu dekat saya akan menerima suatu bundel begitu dan akan kami tindak lanjuti. Kami akan tetap melaksanakan kegiatan-kegiatan yang menyentuh kebutuhan masyarakat,” kata Jaksa Agung. (rhs/jpnn)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: