Politisi PDIP Gembong Warsono Bilang Formula E Tidak Butuh Pawang Hujan

Politisi PDIP Gembong Warsono Bilang Formula E Tidak Butuh Pawang Hujan

Radartasik.com, JAKARTA - Aksi fenomenal pawang hujan yang diterjunkan untuk "mengusir" atau menghentikan hujan di Sirkuit Mandalika pada Minggu (20/03/2022), dinilai tidak dibutuhkan saat gelaran Formula E di Sirkuit Ancol Jakarta pada awal bulan Juni mendatang.

Pasalnya secara perkiraan cuaca pada bula Juni nanti sudah memasuki musim panas.

“Kalau hitungan cuaca, Juni sudah musim panas. Enggak (enggak butuh pawang hujan, Red) karena sudah musim panas,” ujar Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD DKI Jakarta Gembong Warsono, Senin (21/03/2022).

Kendati begitu, Gembong menyebutkan, kegiatan berskala besar dengan menyewa pawang hujan sebenarnya sah-sah saja.

Salah satunya seperti yang baru-baru ini dilakukan dalam perhelatan MotoGP Indonesia di Mandalika, Lombok, Minggu (20/03/2022).

Pawang hujan ini ritual, bergantung penyelenggara. Biasanya kayak begini agak kearifan lokal untuk bisa memohon hal-hal seperti itu. Kalau Pak Anies mau menggunakan itu, ya silakan,” tuturnya.

Diketahui, aksi pawang hujan Rara Isti Wulandari menjadi sorotan setelah menghalau hujan saat perhelatan MotoGP Mandalika berlangsung.

Aksi Rara ini mendapat perhatian dari warga lokal hingga media internasional yang meliput MotoGP.

Di tempat terpisah Ketua Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DPRD Provinsi DKI Jakarta Ahmad Yani juga setuju jika penyelenggaraan Formula E  tidak perlu menggunakan pawang hujan.

Dia menegaskan bahwa saat ini sudah memasuki zaman modern, sehingga tidak perlu memakai pawang hujan.

“Kalau nanti akan ada cuaca hujan, bagaimana upaya-upaya rasional yang dilakukan. Kita berdoa kepada Allah SWT,” ucap Yani, Senin (21/03/2022).

Ahmad Yani mengatakan itu merespons adanya aksi pawang hujan saat perhelatan MotoGP Indonesia 2022 di Sirkuit Mandalika, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, Minggu (20/03/2022).   

Menurut Ahmad Yani, untuk menghindari hujan saat Formula E, maka pada ajang balap mobil internasional nanti menggunakan modifikasi cuaca.  Selain itu, katanya, juga bisa dilakukan dengan doa untuk meminta supaya tidak diturunkan hujan saat perhelatan Formula E tersebut. 

 “Iya berarti dengan cara-cara teknologi modern yang ada bisa kita gunakan dan juga dengan cara berdoa,” tuturnya.(mcr4/jpnn)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: