Semua layanan Memuaskan, Peserta Berkali-kali Manfaatkan JKN-KIS

Infeksi virus herpes ditandai dengan luka ruam atau luka melepuh pada bagian kulit. Hal ini yang dialamia oleh Mita Nura Damayanti (26).Mita mengalami herpes zoster atau herpes tipe cacar api. Awal mula ia terkena herpes muncul bercak merah dibagian lengan dan tidak merasa gatal sama sekali.

Ia pun berfikir bercak merah tersebut hanya digigit nyamuk atau serangga, tetapi lama-lama bercak merah mulai menyebar dan menimbulkan rasa sakit."Setelah beberapa hari saya mengalami gatal-gatal disertai rasa panas di bagian lengan tersebut. Rasa gatal yang tidak tertahankan membuat saya terus menggaruknya dan akhirnya mengeluarkan cairan yang berbau. Karena saya merasa tidak nyaman dan merasa terganggu, akhirnya saya memeriksakan diri ke dokter di klinik saya terdaftar sesuai kartu KIS. Saya pun takut menjadi semakin parah. Dokternya pun menyampaikan bahwa ternyata saya terkena herpes,” ceria Mita, Senin (24/01).Mita sudah terdaftar menjadi peserta JKN-KIS segmen Pekerja PenerimaUpah (PPU) kelas satu yang dijamin oleh perusahaan tempat suaminya bekerja sejar 2015.

Sejak saat itu ia telah beberapa kali memanfaatkan JKN-KIS, mulai dari proses persalinan, sakit lambung, flu batuk biasa dan yang terakhir adalah herpes.“Apa yang saya alami rasanya sungguh tidak nyaman, saya juga tidak bisa melakukan aktivitas seperti biasa selama satu minggu. Saya mengonsumsi obat, vitamin, dan mengoleskan salep yang diresepkan oleh dokter, memang tidak langsung sembuh tetapi kondisi yang saya alami berangsur-angsur membaik. Beruntungnya saya bisa berobat menggunakan kartu JKN-KIS, karena saya sudah beberapa kali memanfaatkannya dan tidak pernah ada rasa kecewa yang saya rasakan. Semuanya memuaskan,” tutur Mita.Dirinya merasa aman dan tenang karena ia dan kelauarga telah terdaftar sebagai peserta JKN-KIS. Ia tidak perlu memikirkan biaya kesehatan yang cukup besar, karena telah dijamin penuh oleh program JKN-KIS."Harapan saya semoga BPJS Kesehatan dapat meluaskan kerja sama dengan semua klinik di setiap daerah, agar lebih memudahkan seluruh peserta yang terhambat oleh jarak tempuh dari tempat tinggal di pelosok," ujarnya. (BS/ha)