Tenaga Kesehatan Diminta Mempertajam Keahlian

radartasik.com, Wakil Bupati Garut dr Helmi Budiman meminta para tenaga kesehatan (nakes), khususnya perawat untuk mempertajam keahlian dan memiliki spesialisasi.

Hal ini diperlukan, karena saat ini Kabupaten Garut diberikan kesempatan untuk menjadi kabupaten wisata segara atau health tourism.

“Nanti perawat juga harus perawat spesialis, kenapa? Karena Garut ini diberikan kesempatan untuk menjadi kabu

radartasik.com, Wakil Bupati Garut dr Helmi Budiman meminta para tenaga kesehatan (nakes), khususnya perawat untuk mempertajam keahlian dan memiliki spesialisasi.

Hal ini diperlukan, karena saat ini Kabupaten Garut diberikan kesempatan untuk menjadi kabupaten wisata segara atau health tourism.

“Nanti perawat juga harus perawat spesialis, kenapa? Karena Garut ini diberikan kesempatan untuk menjadi kabupaten health tourism,” ujar Helmi usai peresmian Sekretariat Dewan Pengurus Daerah (DPD) Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Garut dan Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) PPNI ke-48, Sabtu (19/3/2022).Helmi menerangkan, untuk menyongsong health tourism, ada beberapa hal yang harus dipersiapkan, salah satunya mempunyai rumah sakit atau klinik spesialis.

“Rumah sakit bukan lagi rumah sakit umum, tapi spesialis. Seperti rumah sakit jantung, jiwa, rumah sakit khusus narkoba, dan lainnya. Ini yang nanti akan dibangun di Garut,” terangnya.Saat ini, kata dia, pembangunan rumah sakit spesial ini masih dalam proses pembahasan dengan Kementerian Kesehatan. “Jadi Garut ini mau gamau harus (memiliki rumah sakit) spesialisasi,” jelasnya.Sementara itu, di momen HUT PPNI ke-48, Helmi mengajak para perawat lebih profesional sendiri. Walaupun sekarang sudah ada perawat anestesi, ada perawat bedah dan perawat lainnya.“Nanti kedepan lebih spesialisasi. Mungkin di puskesmas-puskesmas juga nanti yang senior-senior atau mungkin yang baru-baru ini harus menyesuaikan karena kita mudah-mudahan (menjadi) health tourism jadi kita wisata sehat di Kabupaten Garut,” ucapnya.Ketua DPD PPNI Garut Karnoto mengatakan, soliditas dan proses organisasi yang baik dari PPNI sangat berdampak terhadap peningkatan kerja.

Apalagi, lanjut Karnoto, sebagian besar perawat adalah abdi negara yang berada dibawah koordinasi rumah sakit, Dinas Kesehatan, Puskesmas dan juga klinik-klinik.Ia mengungkapkan, PPNI memiliki visi sebagai organisasi yang ingin dicintai oleh pemerintah, disayangi oleh anggota, dan diperhitungkan oleh organisasi lain.

“Jadi Alhamdulillah keberadaan organisasi ini adalah dalam rangka mensupport apa yang menjadi program dari pemerintah,” paparnya. (yna)