BRI Hadirkan Solusi Finansial Bagi Perusahaan Sekuritas
Reporter:
ocean|
Minggu 20-03-2022,14:45 WIB
radartasik.com, JAKARTA — PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI senantiasa mendukung perkembangan bisnis pasar modal, baik melalui dukungan kepada perusahaan efek secara korporasi maupun kemudahan layanan bagi nasabah investor ritel.
Seperti diketahui, kinerja
pasar modal Indonesia selama 2021 menunjukkan hasil yang baik serta stabil, tercermin dari stabilitas pasar, aktivitas perdagangan, jumlah penghimpunan dana, dan jumlah investor ritel yang mencapai rekor tertinggi.
Meningkatnya tren investasi di kalangan investor ritel Tanah Air tersebut terjadi seiring dengan pesatnya perkembangan teknologi digital dan literasi
pasar modal masyarakat Indonesia.
Untuk itu, perseroan berinisiatif menggelar acara Business Gathering
Pasar Modal ”Recover Stronger with
BRI: One Stop Financial Solution for Securities Companies” pada 16 Maret 2022.
Acara tersebut dihadiri Direktur Bisnis Wholesale & Kelembagaan
BRI Agus Noorsanto, Direktur Bisnis Konsumer
BRI Handayani, SEVP Treasury & Global Services Achmad Royadi, Kepala Departemen Pengawasan
Pasar Modal 1A Otoritas Jasa Keuangan Luthfy Zain Fuady, dan 25 perusahaan efek.
”
BRI menghadirkan business gathering
pasar modal untuk meningkatkan sinergi antara perseroan dengan perusahaan efek. Tak lain bertujuan untuk meningkatkan financial solutions and support system ekosistem
pasar modal bagi pertumbuhan yang berkelanjutan,” ungkap Agus.
Di samping itu, ia berharap ke depan acara ini bisa dilangsungkan kembali dengan perusahaan-perusahaan efek lain yang merupakan anggota Bursa Efek Indonesia (BEI).
Senada, Direktur Bisnis Konsumer
BRI Handayani juga mengungkapkan,
BRI senantiasa berkomitmen untuk mengembangkan inovasi guna memudahkan layanan bagi investor ritel dalam berinvestasi menggunakan RDN (Rekening Dana Nasabah)
BRI.
”Upaya ini merupakan wujud nyata
BRI dalam menjalankan fungsi financial inclusion yang terarah dan terukur sehingga kepercayaan masyarakat dapat terus tumbuh untuk menggunakan produk dan layanan keuangan, khususnya di bidang
pasar modal,” ungkap Handayani.
Hal ini juga sejalan dengan key message yang ingin disampaikan dalam Presidensi
G20 tahun ini, yakni financial inclusion.
BRI terus merespons dan mendukung
pasar modal Indonesia, dilihat dari meningkatnya minat masyarakat untuk berinvestasi.
Seperti diketahui, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencermati adanya pertumbuhan jumlah investor hingga 92,99% year-on-year (y-o-y) dari 3,88 juta pada akhir 2020 menjadi 7,48 juta pada akhir 2021.
Pertumbuhan jumlah investor itu pun berbanding lurus dengan penghimpunan dana di pasar modal yang melesat 206% y-o-y.
Terkait hal ini,
BRI hadir untuk memberikan financial solutions kepada perusahaan efek untuk bersama dalam mendorong pertumbuhan
pasar modal Indonesia tidak hanya dari sisi hulu namun hingga hilir dalam bagian ekosistem
pasar modal di Indonesia.
(lan)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: