Tingkatkan Prestasi dan Layanan Pendidikan, Kompleks SDN Siluman Dimerger
Reporter:
andriansyah|
Sabtu 19-03-2022,06:40 WIB
radartasik.com, RADAR TASIK - Dinas Pendidikan Kota Tasikmalaya menggelar rapat pembahasan pelaksanaan terakhir merger/penggabungan Sekolah Dasar Negeri (SDN) di Kompleks Siluman, Jumat (18/3/2022). Hasil finalnya SDN 1 dan 3 Siluman dimerger menjadi satu sekolah yakni SDN 1 Siluman.
Keputusan Kompleks Siluman merger ini, dari musyawarah mufakat dari guru, komite sekolah, perwakilan kecamatan Cibeureum, lurah, dan perwakilan orang tua siswa.
Kasi Kelembagaan dan Kesiswaan Disdik
Kota Tasikmalaya Siswantoro SPd mengatakan, keadaan kompleks Siluman menjadi salah satu sekolah yang dimungkinkan merger. Sebab dari hasil kajian bahwa ada 383 siswa, 18 guru, dan 12 ruang kelas mengalami kekurangan.
”Berdasarkan hasil kajian Kompleks Siluman final keputusannya di merger. Dengan begitu diharapkan meningkatkan pelayanan pendidikan, sehingga prestasi lebih jauh meningkat,” katanya kepada Radar, Jumat (18/3/2022).
Setelah Kompleks Siluman jadi dimerger, nantinya Dinas Pendidikan
Kota Tasikmalaya melengkapi data-data yang dibutuhkan, sehingga pengesahan dari dua sekolah menjadi satu sekolah bisa terwujud.
“Hasilnya semoga pada tahun ajaran baru bisa memakai
SDN 1 Siluman,” ujarnya.
Kemudian, adanya merger ini, karena di Dinas Pendidikan
Kota Tasikmalaya sebanyak 199 SDN, akan banyak kekosongan kepala sekolah. Sedangkan guru berstatus aparatur sipil negara (
ASN) semakin krisis.
“Oleh karenanya tahun ini, Dinas Pendidikan
Kota Tasikmalaya mengajukan 13 SDN untuk direncanakan di-merger. Supaya efektif dan efisien dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat,” katanya.
Sekretaris Camat Cibeureum Muhammad Anwar Sapaat mendukung adanya merger ini, dengan begitu
SDN 1 Siluman semakin terawat dan mampu mencerdaskan kehidupan bangsa.
“Adanya Dinas Pendidikan
Kota Tasikmalaya melaksanakan merger semoga lebih dapat meningkatkan kualitas pendidikan. Utamanya semakin kualitas dan dirawat,” ujarnya.
Lalu, ia pun berpesan kepada kepala sekolah, karena nantinya efek merger adanya pemindahan. Untuk itu, meminta kepala sekolah mengingat setiap
ASN harus siap mengalami rotasi, mutasi, dan promosi. “Hasil merger ini ketika kepala sekolah dipindahkan harus tetap berbakti negara,” katanya. (riz)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: