BPR Artha Galunggung Berikan Hadiah Mobil

BPR Artha Galunggung Berikan Hadiah Mobil

radartasik.com, RADAR TASIK - Dalam rangka Hari Jadi ke-11, Perusahaan Daerah Bank Perkreditan Rakyat (PD BPR) Artha Galunggung melakukan penarikan hadiah grand prize tabungan SIGMA Periode 2022 di Kantor Pusat Operasional BPR Artha Galunggung, Kamis (17/3/2022).


Penarikan hadiah tabungan SIGMA ini merupakan hasil dari akumulasi poin di tahun 2021, dengan hadiah utama yakni Toyota Agya Tipe 1.2 G/MT. Sedangkan hadiah lainnya satu buah logam mulia seberat 10 gram, delapan buah logam mulia seberat 5 gram, delapan buah logam mulia seberat 2 gram.

Direktur Utama PD BPR Artha Galunggung Dedeh Misriati SE menjelaskan, bentuk syukur 11 tahun bersama masyarakat BPR Artha Galunggung memberikan hadiah langsung dan hadiah undian. Semua itu berkat kepercayaan masyarakat bisa menyimpan dananya di tabungan SIGMA.

Hadiah utama satu unit Toyota Agya Tipe 1.2 G/MT itu didapatkan Karyani, warga Kampung Pasukamukti RT/RW 09/09 di Kantor Cineam. Sedangkan logam mulia 10 gram diraih Mita Octafiani dari Kampung Pasar Kaler RT/RW 08/02 di Cabang Manonjaya.

Kemudian, kata dia, untuk delapan buah logam mulia 5 gram, pertama Nurlaelawati QQ Yayasan Bineka dari Ciherang RT/RW 02/01 di Cabang Sindangkasih. Kedua, Tusi Sri Sulastri dari Kampung Leuwigede RT/RW 12/07 di Cabang Karangnunggal.

Ketiga, Siti Nuraeni dari Kampung Garduh RT/RW 05/02 di Cabang Sodonghilir. Keempat, Ait Kurniasih dari Kampung Pasanggrahan RT/RW 23/16 dari Cabang Cikatomas. Kelima, Ai Maesaroh dari Kampung Karangmanggu RT/RW 03/03 di Pusat. Keenam, Susilah dari Babakan RT/RW 02/01 di Cabang Cineam.

Ketujuh, Tiktik Kusnawti dari Kampung Pasar Baru RT/RW 03/01 di Cabang Sukaraja. Kedelapan, Tsumiati Kampung Pasar Kaler RT/RW 08/02 di Cabang Manonjaya.

Hadiah selanjutnya yakni untuk delapan buah logam mulia 2 gram, yakni; pertama, Dadang Yandi Haryadi dari Jalan Kapten H Didi Efendi di Cabang Sindangkasih. Kedua, Sulastri dari Cineam RT/RW 11/04 di Cabang Cineam. Ketiga, Uus Sugiaman Kampung Arjasari RT/RW 06/02 di Cabang Sukaraja.

Keempat, Iin Sukmawati dari Kampung Pakemitan RT/RW 0,5/03 di Cabang Cikatomas. Kelima, Kokom Komaria Kampung Datar Jeruk RT/RW 05/03 di Cabang Sodonghilir. Keenam, Adinda Putri Lestari QQ Ani Kalimanggis Manonjaya di Cabang Manonjaya. ketujuh, Yayah Sopriah dari Cempakawarna RT/RW 03/08 di Pusat. Momon dari Kampung Sukawangi RT/RW 22/05 di Cabang Karanunggal

”Selamat bagi pemenang hadiah. Bagi yang belum masih ada kesempatan, maka terus tingkatkan poin dengan menabung agar kesempatan tahun depan semakin tinggi,” ujarnya.

Lebih lanjut, dia pun bersyukur atas pencapaian dan pertumbuhan kinerja BPR Artha Galunggung di tahun 2021, untuk aset tumbuh positif 15,42 persen. Itu naik sebesar Rp 39,7 miliar dari tahun 2020. ”Semula aset tercatat sebesar Rp 257 miliar menjadi Rp 297 miliar pada tahun 2021. Sedangkan pencapaian aset terhadap target rencana bisnis bank sebesar 109,43 persen atau melebihi target sebesar Rp 25,6 miliar,” katanya.

Lalu, untuk kredit tumbuh positif 38,18 persen atau naik sebesar Rp 57 miliar dibanding tahun 2020. Di mana outstanding kredit Rp 151 miliar menjadi Rp 209 miliar pada posisi Desember 2021. ”Pencapaian kredit terhadap target rencana bisnis bank 111,78 persen atau melebihi target Rp 22 miliar,” ujarnya.

Kemudian, untuk tabungan tumbuh positif 5,93 persen atau naik Rp 9,8 miliar pada posisi Desember 2020. Tabungan tercatat Rp 165 miliar menjadi Rp 175 miliar pada tahun 2021. ”Pencapaian tabungan terhadap target rencana bisnis bank sebesar 102,84 persen atau sudah melebihi target Rp 4,8 miliar,” katanya.

Sedangkan dalam deposito, BPR Artha Galunggung tumbuh positif 31,14 persen atau naik Rp 18 miliar. Dalam posisi Desember 2020 deposito tercatat Rp 58 miliar menjadi Rp 76 miliar pada tahun 2021. ”Pencapaian deposito terhadap target rencana bisnis bank sebesar 128,57 persen atau melebihi target sebesar Rp 16,9 miliar,” ujarnya.

Ditambah untuk laba, BPR Artha Galunggung tumbuh positif 15,47 persen atau naik Rp 784 juta. Itu dari tahun 2020 laba tercatat Rp 5 miliar menjadi Rp 5,7 miliar pada tahun 2021. ”Hasil pencapaian laba terhadap target rencana bisnis bank 104,93 persen atau melebihi target sebesar Rp 274 juta,” katanya.

Atas kinerja BPR Artha Galunggung tahun 2021 walaupun di masa pandemi menuai hasil yang baik. Hasil itu dicapai atas kerja sama bersama semua jajaran BPR Artha Galunggung dan dukungan stakeholder mampu mendapatkan prestasi.

”Alhamdulillah BPR Artha Galunggung meraih predikat the best dalam rating BUMD Keuangan secara nasional peringkat ke-2 untuk kategori BPR dengan aset di atas 250 miliar sampai dengan 500 miliar versi Infobank. Kemudian dari Indonesian Business Challenge Award 2022, dianugrahi sebagai The Best Reliable BPR In Service Excellent of The Year di tahun 2021,” katanya.

Langkah fokus selanjutnya, BPR Artha Galunggung diwujudkan dengan memprioritaskan perhatian terhadap debitur-debitur yang diberikan relaksasi. Itu dikarenakan terdapat debitur-debitur yang belum bisa pulih 100 persen. ”Pada 2020 kami memberikan relaksasi terhadap 734 debitur dengan outstanding Rp 13,8 miliar hingga 2021 masih terdapat 549 debitur dengan outstanding kredit sebesar Rp 8,9 miliar,” katanya.

Selain itu, BPR Artha Galunggung pun tetap semangat untuk mencari solusi debitur yang direlaksasi tetapi usahanya masih belum bisa pulih. Sehingga itu, menjadi non performing loan atau tidak bisa diselamatkan lagi sampai saat ini sebanyak 55 debitur dengan outstanding sebesar Rp 645 juta.

Maka dari itu, BPR Artha Galunggung dalam usahanya sebagai mitra Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya, meminta ada kebijakan untuk menggulirkan KUR daerah yang teknisnya berupa pemberian subsidi bunga. ”Dengan hal tersebut akan sangat membantu pelaku usaha dan juga terhadap BPR apabila diberikan kepercayaan sebagai penyalur KUR daerah,” ujarnya.

Kepala OJK Tasikmalaya Edi Ganda Permana menjelaskan berdasarkan data selama 2021 sampai Januari 2022 terdapat kenaikan aset BPR di wilayah kantor OJK Tasikmalaya atau se-Priangan Timur yakni 4.91 persen year on year (yoy) atau naik 103 miliar dari Rp 2,1 triliun menjadi Rp 2,2 triliun.

Lanjut dia, untuk penghimpun dana pihak ketiga (DPK) mengalami kenaikan sebesar 5,06 persen (yoy) atau naik 73 miliar dari Rp 1,4 triliun menjadi Rp 1,5 triliun. Dengan rincian tabungan meningkatkan sebesar 4,67 persen dari Rp 922 miliar menjadi Rp 965 miliar dan deposito meningkatkan sebesar 5,75 persen dari Rp 523 miliar menjadi Rp 553 miliar.

”Meningkatkannya DPK di seluruh Priangan Timur dari Januari 2021 sampai dengan Januari 2022 tidak lepas peran dari BPR Artha Galunggung yang menyumbang peningkatan 10.65 persen dari total DPK Rp 1.5 triliun,” katanya.(riz)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: