Roy Suryo: Ini Baru Pertengahan Maret 2022, Pemerintah Sudah Kalah
Jumat 18-03-2022,05:30 WIB
radartasik.com, JAKARTA — Pakar telematika Roy Suryo membeberkan fakta-fakta menarik terkait minyak goreng yang saat ini menjadi barang ”mewah”.
Mantan Menteri Pemuda dan Olahraga ini berhasil menelusuri jejak digital pernyataan resmi dari pemerintah terkait harga minyak goreng di Indonesia.
Pertama, Roy Suryo memuat pernyataan resmi dari pemerintah yang mengatakan harga minyak goreng di angka Rp 14 ribu per liter.
Ada tiga poin penting pernyataan pemerintah terkait stabilitas harga minyak goreng dan durasi berlakunya.
Lewat akun twitternya pada Kamis, 17 Maret 2022, Roy Suryo merinci.
Dia menerangkan tiga poin pernyataan pemerintah antara lain:
Pertama, harga minyak goreng 14 ribu per liter di tingkat konsumen
Kedua, berlaku selama 6 (enam) bulan semenjak Desember 2021
Ketiga, kebijakan tersebut baru akan dievaluasi Mei 2022.
Tiga poin tersebut disampaikan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dalam sebuah rilis.
Pernyataan Menko Perekonomian tersebut merujuk pada arahan presiden pada tanggal 30 Desember 2021.
Belum genap hingga Mei 2022, harga minyak goreng kemasan di pasaran sudah melonjak.
Pada pertengahan Maret 2022, harga minyak goreng sudah menembus di kisaran Rp 20 ribu hingga Rp 24 ribu per liter.
Setelah mengunggah pernyataan pemerintah dalam sebuah video pendek, dia menutup cuitannya dengan kalimat satire.
Roy mengatakan ”Ini baru pertengahan Maret 2022, Pemerintah sudah kalah!”
Sebelumnya, dia melayangkan kritik tajam kepada Presiden Jokowi.
Dia mengatakan ”Mantab …Setelah rakyat antre berhari-hari, sampai ada yang meninggal (meski mungkin memang sudah ada comorbid) dan disuruh menunggu sampai selesai kemah-kemahan (kendil-kendilan), akhirnya harga MiGor ”dilepas” sesuai mekanisme pasar (baca: Pemerintah kalah dengan Oligarki). Lucunya di +62 ini AMBYAR” bebernya.
Jelas betul dalam JEJAK DIGITAL Statemen Resmi Pemerintah ini, bahwa:
— HARGA Minyak Goreng 14 Rb /Liter di tingkat KONSUMEN
— Berlaku selama 6 (ENAM) BULAN, semenjak Des 2021
— Baru akan dievaluasi Bulan MEI 2022
Ini baru PERTENGAHAN MARET 2022, Pemerintah sudah KALAH ! AMBYAR (fin)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber:
- Share:
