Mafia Selundupkan Minyak Goreng ke Luar Negeri
Reporter:
ocean|
Jumat 18-03-2022,04:30 WIB
Dia mencontohkan
minyak goreng yang seharusnya untuk masyarakat dan dikonsumsi, justru masuk ke industri atau bahkan
diselundupkan ke luar negeri.
”Jadi ini yang saya bilang ada
mafia yang mesti kita berantas bersama,” kata dia saat Rapat Kerja dengan Komisi VI DPR RI pada Kamis (17/3/2022).
Lutfi melanjutkan di kota yang merupakan pusat industri dan memiliki pelabuhan justru ditemukan kekosongan
minyak goreng. Lutfi menyebut Jakarta, Surabaya dan Medan.
Dia juga mengaku tidak sanggup melawan perbedaan harga di pasar yang terlalu tinggi. ”Pelajaran yang kami dapat karena melawan harga pasar yang terlalu tinggi, jadi mohon maaf Kemendag tidak bisa mengontrol karena ini sifat yang rakus dan jahat,” bebernya.
Setelah pemerintah mencabut aturan harga eceran tertinggi (HET),
minyak goreng yang awalnya langka,. Namun saat ini mulai membanjiri pusat perbelanjaan di Kota Bekasi.
Sebelumnya diberitakan, dicabutnya HET
minyak goreng tersebut menimbulkan keanehan di lapangan saat ini.
Sebagian besar etalase minyak di pusat perbelanjaan di Kota Bekasi, tampak dipenuhi
minyak goreng kemasan. Padahal, sebelumnya sangat sulit untuk mendapatkan
minyak goreng.
Seperti pantauan langsung di salah satu pusat perbelanjaan besar di Kota Bekasi, tampak etalase terisi penuh dengan
minyak goreng kemasan.
Tertera, harga yang ditawarkan Rp 23 ribu per satu liter
minyak goreng. Walaupun, sebagian besar merek yang dipajang kurang dikenal oleh masyarakat.
Menurut Nuri (47) salah satu pengunjung pusat perbelanjaan yang berprofesi sebagai pegawai negeri sipil (PNS) mengaku cukup keberatan dengan harga
minyak goreng yang mahal.
”Untuk mereknya kurang kita kenal banget sih, cuman karena saya butuh makanya saya beli,” ucapnya saat di temui pada Kamis, 17 Maret 2022. (fin)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: