Empat Warga Kabupaten Pangandaran Ditangkap Terkait Penyelundupan 1 Ton Sabu di Pantai Madasari
Reporter:
Usep Saeffulloh|
Kamis 17-03-2022,11:00 WIB
Radartasik.com, Empat warga Kabupaten Pangandaran ditangkap dalam kasus penyelundupan 1 ton sabu-sabu di Pantai Madasari, Kabupaten Pangandaran, Rabu (16/3/2022) siang.
Empat WNI yang diamankan itu, DH, HH, AH, NS merupakan warga Kabupaten
Pangandaran. Sedangkan M adalah warga negara Afghanistan.
“Diamankan satu orang lainnya, yang merupakan seorang warga negara asing,” kata Johannes yang didampingi Wadir Ditresnarkoba Polda Jabar
AKBP Nuredy Irwansyah, Rabu (16/3/2022).
“Total pelaku yang telah diamankan menjadi lima orang,” ujarnya.
Sebelumnya, Subdit 1 Ditresnarkoba Polda Jabar menggagalkan upaya penyelundupan narkotika jenis sabu seberat 1 ton di Pantai Mandasari, Kecamatan Parigi, Kabupaten
Pangandaran.
Peredaran barang haram ini merupakan jaringan Internasional dari Iran. Pengungkapan kasus tersebut dipimpin langsung oleh AKBP Herry Afandi.
“Diduga berisikan sabu dengan perhitungan kasar lebih kurang bruto 1.000 kilogram,” ucap Johannes.
Dalam pembongkaran ini, polisi mengamankan para pelaku yang ketahuan membawa sabu. Mereka di antaranya berinisial DH, HH, AH, dan seorang perempuan berinisial NS.
Setibanya kapal berada di area laut
Pangandaran, sabu lalu dipindahkan melalui kapal nelayan. Namun saat bersandar di pantai, polisi langsung membekuk dan mengamankan para pelaku serta barang bukti sabu yang dibungkus di dalam karung sebanyak 66 kantong.
Perairan Madasari, Lokasi Pendaratan Sabu Situasinya Sepi
Perairan Madasari di Kabupaten
Pangandaran, yang sepi, menjadi lokasi penyelundupan 1 ton sabu. Namun aksi tersebut berhasil digagalkan oleh Direktorat Reserse Narkoba Polda Jawa Barat.
Rabu (16/3/2022) siang, Direktorat Reserse Narkoba Polda Jawa Barat sukses menggagalkan penyelundupan 1 ton sabu-sabu di
Pantai Madasari,
Pangandaran.
Barang haram tersebut diduga berasal dari jaringan internasional di Iran. Polisi juga mengamankan kapal motor yang juga berasal dari Iran.
Ketua RW 14 Dusun Madasari Desa Masawah Kecamatan Cimerak, Kabupaten
Pangandaran, Ondi Suwandi membenarkan adanya penggerebek tersebut. Dirinya mendapatkan informasi sekitar pukul 14. 00 WIB dari Kepala Desa Masawah.
"Saya langsung ke TKP dan di pantai sudah ada empat orang dengan posisi duduk, diikat dan bagian matanya ditutup," katanya kepada wartawan, Rabu (16/3).
Dirinya menambahkan, lokasi penangkapan para penyelundup sabu tersebut lebih kurang 1 kilometer dari pemukiman warga. "Di situ memang jarang ada orang," tuturnya.
Saat di lokasi, dirinya juga mendapat informasi bahwa satu orang lainnya melarikan diri. Petugas dari Polda Jabar itu langsung mengajak warga memburu pelaku yang diduga berkerwarganegaraan Iran.
"Kami langsung mencari ke arah bukit. Ada sekitar 15 sampai 20 orang yang ikut mencari," kisahnya.
Pencarian warga akhirnya membuahkan hasil. Ini berkat penciuman anjing milik salah seorang warga.
"Saat itu, pelaku yang kabur ini sembunyi di semak belukar, sambil memegang kayu," ujarnya.
Sementara warga Madasari, Usep Hudaya, (40) yang ikut serta melakulan pencarian mengisahkan, dalam pengejaran satu orang yang diduga masih satu komplotan pembawa sabu itu sempat membuatnya ketakutan.
"Ada warga yang membawa anjing, kemudian kecium di dalam semak. (Tidak ditangkap) tapi kami langsung turun ke bawah memanggil polisi," terangnya.
Tidak lama kemudian, Polisi langsung meringkus seseorang yang diduga warga Iran itu.
Pria tersebut diboyong petugas ke dalam mobil. "Bersama sejumlah barang bukti, langsung dibawa ke dalam truk," jelasnya. (mcr27/jpnn/den/rez/try)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: