Inter Membayar Mahal Kesalahan di Jendela Transfer Januari

Inter Membayar Mahal Kesalahan di Jendela Transfer Januari

Radartasik.com, Inter Milan tampaknya semakin bergantung pada Marcelo Brozovic dan La Gazzetta dello Sport menyoroti kesalahan klub dengan membiarkan Stefano Sensi bergabung dengan Sampdoria di bulan Januari.

Pemain internasional Italia pindah ke Marassi dengan status pinjaman selama jendela transfer musim dingin, membuat Nerazzurri kekurangan pilihan untuk menggantikan Brozovic.

Ketika pemain Kroasia itu harus melewatkan tiga pertandingan musim ini, Nerazzurri hanya memenangkan satu pertandingan dan membutuhkan waktu tambahan untuk mengalahkan Empoli di Coppa Italia pada Januari.

Brozovic juga absen saat Inter Milan menderita kekalahan 2-0 melawan Sassuolo dan hasil imbang 1-1 kemarin melawan Torino .

Juara bertahan Serie A semakin bergantung pada pemain berusia 29 tahun yang mengalami cedera betis saat melawan Liverpool pekan lalu dan merupakan satu-satunya playmaker yang tersisa di tim setelah peminjaman Sensi.

Lawan Torino, Matias Vecino menggantikan Brozovic, Calhanoglu turun lebih dalam untuk memulai serangan. Tetapi pertandingan tidak berjalan sesuai rencana Nerazzurri, mereka beruntung bisa lolos dengan satu poin berkat gol penyeimbang Alexis Sanchez di menit-menit akhir.

La Gazzetta dello Sport menganalisis penampilan Inter Milan dan menyoroti bagaimana kurangnya pengganti alami untuk Brozovic sangat mempengaruhi permainan Nerazzurri di Turin.

Sensi berjuang dengan cedera di Inter dan telah memainkan lima pertandingan di Sampdoria sejak dipinjamkan ke Marassi.

Pelatih Italia Roberto Mancini termasuk di antara mereka yang menyarankan dia untuk pindah ke Marassi untuk mendapatkan waktu bermain reguler.

"Harus dipertimbangkan apa yang tidak dilakukan selama jendela transfer (dari Sensi dan seterusnya) untuk menggantikan pemain yang membuat Inter terlalu bergantung padanya," tulis Luigi Garlando dikutip dari Football Italia.

Ia menambahan, “Namun, selain dari yang absen, mereka yang bermain seharusnya melakukan lebih banyak di bagian penting dari musim ini, menunjukkan semangat yang sama seperti Torino.”

Performa dan hasil Inter Milan turun drastis pada 2022 karena pasukan Inzaghi hanya mengumpulkan 13 poin dalam sembilan pertandingan, sembilan poin lebih sedikit dari Juventus yang merupakan tim Serie A terbaik di tahun baru. (sal)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: