Gelar Pengobatan Gratis di Peresmian Kampung Pramuka

Gelar Pengobatan Gratis di Peresmian Kampung Pramuka

radartasik.com, RADAR TASIK - Unit Pengelola Kegiatan Dana Amanah Pemberdayaan Masyarakat (UPK-DAPM) Karangjaya men-support terlaksananya peresmian Kampung Pramuka di Kecamatan Karangjaya dengan menyelenggarakan pengobatan gratis, Sabtu (12/3/2022).


Ketua UPK DAPM Karangjaya Heni Susilawati SE mengatakan, dalam peresmian Kampung Pramuka yang dilaksanakan oleh Kwarcab Gerakan Pramuka Kabupaten Tasikmalaya, UPK Karangjaya memberikan support dalam pelaksanaannya dngan menyediakan stand pengobatan gratis bagi para peserta dan tamu undangan pada peresmian Kampung Pramuka di Kecamatan Karangjaya.

Selain itu, kata dia, akan ikut mendorong agar perekonomian masyarakat berjalan. “Kami juga memberikan kenang-kenangan kepada Ketua Kwarcab Gerakan Pramuka Kabupaten Tasikmalaya Mohamad Zen, telah meresmikan Kampung Pramuka. Kami dari UPK Karangjaya juga menyediakan photo booth atau bender Instagram untuk selfie peserta dan anak-anak,” terang Heni kepada Radar, kemarin.

Dia menyebutkan, ke depannya Kampung Pramuka bisa didorong menjadi wahana wisata agrobisnis supaya lahan pertanian masyarakat terangkat baik itu dengan menanam sayuran ataupun buah-buahan. “Jadi nanti ada wisata agrobisnis, masyarakat atau pengunjung selain ke Kampung Pramuka juga bisa memetik langsung sayuran dan buah-buahan di tempat. Dan dijadikan sumber ekonomi masyarakat,” paparnya.

Kata dia, yang jelas UPK Karangjaya sangat mendukung ke arah kemajuan perkembangan ekonomi masyarakat. Selain itu juga UPK terus memberikan bantuan sosial permodalan kepada masyarakat agar terus berkembang.

Ketua Harian Kwarcab Gerakan Pramuka Kabupaten Tasikmalaya Engkos Koswara SIP MSI mengatakan, bentuk partisipasi yang diberikan oleh UPK DAPM Karangjaya ini ikut mengembangkan usaha kecil yang ada di lingkungan Kampung Pramuka. “Seperti usaha atau UKM masyarakat produk madu dan keripik lainnya. Jadi selain membantu perkembangan ekonomi masyarakat juga mengangkat kearifan lokal. Jadi masyarakat di posisikan sebagai pelaku ekonomi kreatif,” ujarnya.

Dia menambahkan, untuk ke depannya Kampung Pramuka bisa didorong menjadi wahana wisata agrobisnis seperti yang diharapkan oleh UPK DAPM Karangjaya. Dengan memanfaatkan lingkungan berbasis pertanian. “Karena hadirnya Kampung Pramuka ini juga di dalamnya mempunyai misi mengembangkan ekonomi, religi atau agama, seni, budaya juga terus mengumandangkan shalawat dan tilawah,” paparnya.

Pada intinya, membentuk perilaku masyarakat dan karakter anak. Sehingga bagaimana anak-anak Pramuka ini bisa terus menggema kan shalawat dan tilawah, dan dirasakan kehadiranya oleh masyarakat. (dik)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: