Selain itu, manajer Chelsea, Thomas Tuchel dipastikan tidak bisa membeli pemain baru.
Bahkan memperpanjang kontrak pemain yang ada saat ini.
Penjualan tiket non-terusan serta pelarangan penjualan barang suvenir juga menjadi sanksi yang harus diterima klub.
Dijatuhkannya sanksi ke Abramovich pada Kamis (10/03/22) ini sebenarnya tidak terlalu mengejutkan.
Sebab wacana pemberian sanksi ini sudah berhembus sejak Rusia menginvasi Ukraina pada 24 Februari lalu.
Tak sampai sehari usai serangan tersebut, anggota parlemen
Inggris bersuara agar Abramovich dihukum karena isu kedekatan dengan Putin serta dugaan korupsi.
Ia lalu mengumumkan bahwa kepengurusan Chelsea diserahkan ke Yayasan Amal Chelsea, pada 27 Februari.
Pengusaha yang sudah memiliki Chelsea sejak 2003 itu lepas tangan soal Chelsea, namun tak menyebut status kepemilikan klub.
Kegelisahan Abramovich sebagai pemilik Chelsea belum berhenti sampai di situ.
Pada 2 Maret, Ia mengumukan penjualan klub yang bermarkas di Stamford Bridge itu.
Abramovich mengeluarkan pernyataan resmi bahwa dirinya bakal menjual
Chelsea.
Dalam pernyataan yang dirilis The Blues, Abramovich membenarkan sejumlah spekulasi tentang penjualan
Chelsea yang sudah beredar dalam beberapa hari terakhir.
“Ini adalah keputusan yang sangat sulit untuk dibuat, dan menyakitkan bagi saya untuk berpisah dengan klub dengan cara ini. Namun, saya yakin ini demi kepentingan terbaik Klub,” kata Abramovich dalam pernyataan resmi klub, 2 Maret.
Rencana penjualan itu menuai banyak reaksi.
Mulai dari komentar Thomas Tuchel yang mengaku terkejut, hingga keinginan bintang MMA Conor McGregor membeli klub yang juga sempat berjuluk The Pensioners itu.
Tak hanya McGregor yang dikabarkan berminat membeli
Chelsea, beberapa orang kaya dari Eropa dan Amerika Serikat juga sempat masuk radar media.
Di sela-sela itu, Abramovich disebut mengeluarkan pesan agar
Chelsea tak dijual kepada sosok asal Arab Saudi dan Turki karena alasan politis.
Namun rencana menjual
Chelsea ini tinggal rencana. Sebab pemerintah
Inggris sudah menjatuhkan sanksi kepada Abramovich.
Sanksi itu akan membuat Abramovich tidak bisa menjual Chelsea karena salah satu sanksi adalah pembekuan klub.
Itu artinya proses akuisisi
Chelsea tidak bisa dilanjutkan. (pojoksatu)