Jembatan Gantung Cijulang Harus Menjadi Objek Wisata

Jembatan Gantung Cijulang Harus Menjadi Objek Wisata

radartasik.com, Bupati Pangandaran H Jeje Wiradinata berharap jembatan gantung di Kecamatan Cijulang bisa menjadi destinasi wisata.


“Dulu fungsi utama jembatan ini untuk memotong jalan menuju Batukaras. Kalau sekarang harus jadi objek wisata,” katanya kepada sejumlah wartawan Rabu (9/3/2022).

Nantinya, kata Jeje, orang-orang tidak hanya pergi ke pantai, tapi juga bisa bermain ke Sungai Cijulang.

“Nanti bisa mengadakan festival teritip. Saya nanti usulkan,” jelasnya.

Jeje menjelaskan teritip (sejenis kerang) sangat enak dikonsumsi. “Nanti bisa bakar teritip disini atau direbus. Di sini banyak sekali teritip,” ujarnya.

Panjang jembatan gantung itu, kata Jeje, mencapai 60 meter dan lebar 1,5 meter.

“Jangan dijadikan jembatan permanen, tapi tetap jembatan gantung, biar bisa angkleuk-angkleukan (bergoyang),” tuturnya.

Salah seorang warga Endang Sukara berharap jembatan itu bisa berfungsi dengan baik. “Setelah perbaikan, bisa lebih kokoh lagi,” katanya.

Sebelumnya, jembatan gantung penghubung Desa Cijulang dengan Desa Batukaras kini dalam perbaikan. Jembatan yang dibangun sekitar tahun 1972 itu sebelumnya hanya terbuat dari bambu yang ditopang kawat kecil.

Kepala Desa Cijulang Yayan Mulyana mengatakan, jembatan gantung sepanjang 60 meter tersebut sudah hampir 50 tahun berdiri. Menurut dia, dahulu yang merencanakan pembangunan jembatan kayu atau warga lokal bilang sasak gantung itu adalah ayahanda dari Pangdam Siliwangi Mayjen TNI Agus Subiyanto.

“Perbaikan jembatan ini juga atas usulan Pak Agus (Pangdam). Alhamdululah dapat bantuan CSR untuk merenovasinya,” katanya kepada wartawan. (den)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: