Jelang Musim Tanam Gadu, Petani Tak Perlu Risau, Pupuk Kujang Sudah Punya Strategi

Jelang Musim Tanam Gadu, Petani Tak Perlu Risau, Pupuk Kujang Sudah Punya Strategi

Radartasik.com, KOTA TASIK — Setelah tuntas musim tanam utama rata-rata pada November-Maret, petani tengah mempersiapkan musim tanam gadu. Musim tanam pada kemarau itu, petani biasanya kerap dihadapkan dengan kelangkaan stok pupuk bersubsidi. Untuk itu, petani tak perlu risau, karena PT Pupuk Kujang sudah memastikan bahwa stok pupuk bersubsidi untuk Kota dan Kabupaten Tasik aman. 

"Stok pupuk bersubsidi sangat masih aman," kata Vice President Komunikasi Perusahaan Pupuk Kujang, Ibrahim Herlambang melalui Assistant Vice President Hubungan Eksternal PT Pupuk Kujang, (AVP) Hubungan Eksternal PT Pupuk Kujang, Widya Fitriani saat kunjungan kerja ke Kota Tasikmalaya, Selasa (08/03/22). 

Di tahun ini, terang dia, Kabupaten Tasikmalaya mendapat alokasi pupuk bersubsidi sebanyak 64.472 ton. Terdiri dari 45.218 ton urea dan 19.254 ton pupuk organik. 

Sedangkan Kota Tasikmalaya mendapat alokasi pupuk bersubsidi sebanyak 3.787 ton. Terdiri dari 3.079 ton urea dan 708 ton pupuk organik. 

Alokasi tersebut berdasarkan pemetaan pemerintah daerah setempat dan disusun berdasarkan usulan dari petani

Pupuk Kujang memastikan, ketersediaan stok pupuk di Kota dan Kabupaten Tasik aman sesuai alokasi. Bahkan, Pupuk Kujang menyiapkan stok melebihi ketentuan dari stok pemerintah. 

Stok pupuk urea bersubsidi di gudang lini III Awipari di Kabupaten Tasikmalaya hingga 8 Maret 2022 ini mencapai 3.168 ton sedangkan pupuk organik mencapai 462 ton. 

Dengan kondisi stok tersebut, Pupuk Kujang berpesan agar para petani di Tasikmalaya tidak perlu khawatir terjadi kelangkaan pupuk bersubsidi. "Begitu juga dengan stok pupuk untuk daerah lain di luar Tasikmalaya," jelasnya. (rezza rizaldi / radartasik.com)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: