Pelajar Dikenalkan Keuangan Negara
Reporter:
andriansyah|
Senin 07-03-2022,07:40 WIB
radartasik.com, RADAR TASIK - Indonesia sedang mendapat masa bonus demografi. Yaitu, suatu kondisi ketika jumlah penduduk produktif atau angkatan kerja lebih besar daripada penduduk yang tidak produktif. Hal ini mendatangkan banyak manfaat. Salah satunya adalah bertambahnya generasi emas Indonesia yang kreatif dan inovatif dan semakin besarnya pengaruh mereka dalam kehidupan bernegara.
Pemerintah melalui Kementerian Keuangan menyasar generasi muda Indonesia untuk memahami keAuangAan negara, khususnya pengelolaan
APBN. Dengan memahami
APBN, generasi muda Indonesia diharapkan dapat berkontribusi langsung dalam perwujudan cita-cita bangsa yang diamanatkan Undang-Undang Dasar 1945.
Sebab,
APBN dibuat oleh pemerintah untuk merealisasikan hal tersebut. Mendukung gerakan sadar
APBN yang digagas Kementerian Keuangan, Bea Cukai menyelenggarakan ajang bagi pelajar dan mahasiswa untuk mengenal
APBN. Selain itu, berpartisipasi dalam mendukung dampak positif realisasi pelaksanaan
APBN melalui pemanfaatan media sosial.
Ajang yang diberi tajuk
APBN Week tersebut diselenggarakan kantor-kantor pelayanan Bea Cukai dengan mengunjungi sekolah dan kampus di berbagai kota di seluruh Indonesia secara serentak pada 21-25 Februari.
Kepala Subdirektorat Humas dan Penyuluhan Bea Cukai Hatta Wardhana mengatakan, pengelolaan
APBN memang sangat penting. Para pemuda harus kenal dan paham agar bisa menjaga
APBN. ”Generasi muda merupakan harapan bagi masa depan bangsa. Di bidang keuangan negara, generasi muda yang paham akan pentingnya mengatur keuangan sebuah negara menjadi nilai tambah demi kemajuan suatu bangsa,'' ujarnya. Melalui
APBN Week ini, para pelajar dan mahasiswa dapat memahami sumber-sumber pendapatan negara dan juga pemanfaatannya.
Hatta menjelaskan, Bea Cukai ingin para pemuda dapat aktif memberikan kontribusi langsung kepada negeri. Kontribusi ini tidak hanya mengetahui dan mengawasi pengeluaran yang tercatat pada belanja negara, tetapi juga memberikan kontribusi pada pendapatan negara. Selain itu, para pelajar dan mahasiswa diharapkan dapat menjadi duta yang mampu meneruskan informasi tentang keuangan negara yang mereka dapat pada
APBN Week 2022 kepada masyarakat.
”Melalui berbagai media sosial, mereka dapat membagikan pemahamannya tentang
APBN dan keuangan negara,'' ungkapnya. Muaranya akan terbentuk perspektif positif masyarakat terkait kebijakan pengelolaan keuangan negara yang baik dan terukur. Jika terwujud, pemahaman akan pengelolaan keuangan negara oleh masyarakat akan makin baik. ''Makin banyak orang yang tahu hak dan kewajibannya serta dapat bersama-sama menjaga
APBN,'' tandasnya. (mrk/jpnn)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: