AWAS! Ini 6 Merek Kopi Saset Berbahaya yang Mengandung Obat Kuat Pria dan Kimia

AWAS! Ini 6 Merek Kopi Saset Berbahaya yang Mengandung Obat Kuat Pria dan Kimia

radartasik.com - BPOM membeberkan ada 6 merek kopi saset yang mengandung sildenafil (obat kuat pria) dan paracetamol.

Enam merek kopi saset ini mengandung bahan kimia obat yang dapat membahayakan kesehatan bagi yang sering meminumnya.

Berikut 6 kopinyang ditenggarai berbahaya oleh BPOM: Kopi Jantan, Kopi Cleng, Kopi Badak, Laki, Greng Joss dan Macho Man.

Parasetamol dapat menimbulkan efek samping mual, alergi, tekanan darah rendah, kelainan darah.

Dan jika digunakan secara terus-menerus dapat menimbulkan efek yang lebih fatal seperti kerusakan hati dan ginjal.

Sedangkan sildenafil dapat menimbulkan efek samping mulai dari yang ringan seperti mual, diare, kemerahan pada kulit, hingga reaksi yang lebih serius seperti kejang, denyut jantung tidak teratur, pandangan kabur atau buta mendadak, bahkan dapat menimbulkan kematian.

Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) baru saja melakukan penyidakan terhadap produk kopi yang mengandung sildenafil dan paracetamol di Bogor dan Bandung.

Dimana enam merek kopi saset ini menggunakan label palsu BPOM.

“Bahan kimia obat seperti parasetamol dan sildenafil merupakan bahan yang digunakan untuk produksi obat,” jelas Kepala BPOM Penny K Lukito, Minggu (06/03/22).

“Jika tidak digunakan sesuai aturan pakai, bahan kimia obat ini dapat menimbulkan risiko tinggi dan efek samping yang dapat membahayakan kesehatan,” tuturnya lagi.

Adapun merek kopi saset yang mengandung bahan kimia obat yang dapat membahayakan kesehatan tersebut yakni Kopi Jantan, Kopi Cleng, Kopi Badak, Laki, Greng Joss dan Macho Man.

Penggunaan bahan kimia obat parasetamol dan sildenafil secara tidak tepat dapat mengakibatkan efek samping yang ringan, berat bahkan sampai menimbulkan kematian bagi yang meminumnya.

Parasetamol dapat menimbulkan efek samping mual, alergi, tekanan darah rendah, kelainan darah.

Dan jika digunakan secara terus-menerus dapat menimbulkan efek yang lebih fatal seperti kerusakan hati dan ginjal.

Sedangkan Sildenafil dapat menimbulkan efek samping mulai dari yang ringan seperti mual, diare, kemerahan pada kulit, hingga reaksi yang lebih serius seperti kejang, denyut jantung tidak teratur, pandangan kabur atau buta mendadak, bahkan dapat menimbulkan kematian.

“Dalam waktu singkat risikonya besar sekali dikaitkan dengan aspek kesehatan. Gangguan jantung, gangguan hati, sakit ritme jantung, ini ada pengaruh juga ke alat reproduksi, siapapun yang mengonsumsi ini,” kata Kepala BPOM, Penny K Lukito.

“Kemudian juga gangguan-gangguan lainnya bahkan bisa menyebabkan kematian, kanker juga dimungkinkan,” beber Penny. (pojoksatu)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: