Flyover Kopo Dioperasikan Musim Lebaran Tahun Ini
Reporter:
ocean|
Minggu 06-03-2022,20:00 WIB
radartasik.com, BANDUNG — Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung menargetkan flyover atau jembatan layang Kopo sudah bisa dilintasi warga pada musim lebaran tahun ini.
Sebelumnya, pemkot menargetkan pembangunan
flyover dekat Terminal Bus Leuwipanjang ini rampung pada September 2022. Namun, saat ini pembangunan
flyover sudah 80 persen.
”Target awalnya selesai pada September nanti, tetapi kalau pembangunannya lancar semua akhir April sudah bisa digunakan karena saat ini pembangunannya sudah 80 persen,” kata Plt Wali Kota Bandung Yana Mulyana di Bandung, Minggu (6/3/2022).
Dia menambahkan kehadiran
Flyover Kopo diharapkan bisa mengurai kemacetan yang kerap terjadi di Kopo. Di waktu-waktu tertentu, kepadatan kendaraan di daerah itu memang menjadi sesuatu yang tidak bisa terhindarkan.
”Saya harap di
lebaran nanti sudah bisa difungsikan agar mengurangi kemacetan yang biasa terjadi di sana,” tambahnya.
Untuk memuluskan pembangunan
flyover yang memakan anggaran sebesar Rp 288 miliar tersebut, pihaknya perlu membebaskan lahan di sebelah timur jembatan.
Kendati demikian, Yana optimistis pembebasan lahan itu disebut tidak akan memengaruhi fungsi dari pada
flyover sepanjang 1,3 km itu.
”Sebetulnya, kalau secara fungsinya enggak (pembebasan lahan), tetapi kalau in out-nya yang di sebelah timur memang sebaiknya dilakukan, walaupun tidak berpengaruh terhadap fungsi
flyover-nya,” ucap dia.
Sekda Kota Bandung Ema Sumarna pernah mengatakan
Flyover Kopo sudah bisa dilintasi kendaraan pada
lebaran tahun ini.
Namun, masih ada beberapa persoalan yang perlu diselesaikan, salah satunya pembebasan lahan milik warga di sekitar timur
flyover.
”Lahan ini milik masyarakat, sehingga perlu pembicaraan lebih lanjut. Saya akan minta camat untuk mengecek siapa pemiliknya untuk segera kami komunikasikan,” tutur dia.
Sekda menjelaskan yang perlu diperhatikan dalam pembangunan
flyover ini bukan hanya tentang kelancaran arus lalu lintas, tetapi juga keamanan akses masuk dan keluarnya.
”
Flyover ini bukan hanya untuk memperlancar konektivitas arus lalu lintas yang tadinya di jalan bawah pindah ke atas. Tetapi juga bagaimana akses masuk dan keluar pun harus diperhatikan, harus
smooth agar tetap aman,” jelasnya.
(mcr27/jpnn)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: