Tyson Fury Akan Pensiun Setelah Melawan Dillian Whyte

Tyson Fury Akan Pensiun Setelah Melawan Dillian Whyte

Radartasik.com, Tyson Fury mengklaim dia akan pensiun dengan 150 juta poundsterling setelah pertarungan di Wembley dengan Dillian Whyte.

Juara WBC berusia 33 tahun itu meluncurkan rencana lima pertarungan sebelum trilogi ikoniknya ketika menang atas Deontay Wilder pada Oktober tahun lalu.

Duel tanggal 23 April dengan Brixton ace seharusnya menjadi semifinal untuk menghadapi pemenang pertandingan ulang Anthony Joshua dengan Oleksandr Usyk untuk sabuk WBC, IBF dan WBO dan status legendaris yang tak terbantahkan.

Tetapi Raja Gipsi yang eksentrik menganggap dia sekarang akan pensiun tanpa terkalahkan setelah menangkis Whyte dan meninggalkan Anthony Joshua, Usyk dan seluruh dunia yang menginginkan lebih.

Fury berkata: “Ini adalah pertarungan terakhir dalam karir saya. Saya pensiun setelah ini. Saya akan memiliki A£150 juta di bank, masih sehat, muda dan tampan.”

Ia menambahkan, “Saya akan membeli kapal pesiar besar di luar negeri untuk pergi dengan mobil super dan properti yang saya miliki di seluruh dunia.”

“Saya akan duduk santai dengan rambut pirang seksi dan pina colada sambil berpikir 'Anda tahu, saya berhasil. Ledakan!' Saya akan mengoleskan baby oil dan menjadi cokelat, itulah yang dilakukan juara dunia,” lanjutnya

Fury mengatakan itu dalam konferensi pers pertama yang mengumumkan bentrokannya yang akan datang dengan Whyte di Wembley.

Whyte malah memutuskan untuk tinggal di kamp pelatihan Portugis di mana dia merencanakan menjatuhkan juara kelas berat itu.

Pengumuman pensiun Fury tidak akan mengejutkan penggemar, karena dia mengklaim akan gantung sarung tangan sebelumnya.

Tapi dia sekarang memiliki keluarga besar di sekelilingnya dan terlihat di tempat yang lebih baik setelah pertempuran kesehatan mentalnya.

Dan dia berencana untuk menghabiskan lebih banyak waktu dengan istri Paris dan enam anak mereka.

Sebelumnya, Fury mengklaim dia akan menjadi orang pertama yang mewakili Inggris jika perang pecah .

Itu terjadi setelah saingannya dan calon lawan masa depan Usyk bergabung dengan garis depan Ukraina di tengah invasi Rusia.

Dia mengatakan kepada talkSPORT : "Yah, itulah yang seharusnya mereka lakukan.”

"Ketika datang ke perang di tanah Inggris, saya akan menjadi yang pertama. Saya akan menjadi yang pertama, saya akan menjadi target termudah untuk dipukul pada 6 kaki 9 inci, saya akan mati terlebih dahulu,” tuturnya.

"Frank Warren akan berlindung dari peluru di belakangku dan aku akan menangkap mereka semua seperti orang gila," pungkasnya dikutip dari The Sun. (sal)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: