Nenah, TKW yang Dipulangkan Tercepat, Urusan Kompensasi Diurus Keluarga

Nenah, TKW yang Dipulangkan Tercepat, Urusan Kompensasi Diurus Keluarga

Radartasik.com, BANJAR — Pihak keluarga Almarhumah Nenah, tenaga kerja wanita (TKW) asal Kota Banjar yang meninggal dunia di Arab Saudi tengah mengurus hak dan kompensasi. Terlebih perempuan yang telah bekerja selama 31 tahun itu dikabarkan harus mendapatkan kompensasi.

Kabid Penempatan Perluasan dan Produktifitas Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) Kota Banjar H Ninding menyebutkan, terkait hak dan kompensasi untuk almarhumah ada dari pihak majikannya. Hal ini sudah dikomunikasikan dengan pihak keluarga.

Sebetulnya, kata dia, kompensasi akan diberikan jika jenazah almarhumah dimakamkan di Arab Saudi. "Kita juga sudah berkoordinasi terkait hal itu. Namun ternyata di sana (Arab Saudi) ada saudaranya yang bekerja di majikan yang sama dengan almarhumah," ujarnya. 

Sehingga terkait hak dan kompensasi almarhumah sedang diusahakan oleh saudaranya itu. 

Ninding juga menyebutkan, jenazah almarhumah bisa dipulangkan dengan cepat, mengingat almarhumah bekerja sebagai TKW legal. Ini akan berbeda jika menjadi TKW ilegal. 

"Ini kepulangan TKI tercepat yang meninggal dunia di luar negeri. Cuma sepekan lebih. Padahal dulu pernah ada juga meninggal pulang harus menunggu sampai 6 bulan," terang dia.

Sekilas disebutkan almarhumah jarang pulang ke Indonesia. Selama 31 tahun bekerja, hanya cuti pulang ke kampung halamannya 2 kali. 

"Ya sudah lama kerja di Arab Saudi, jarang pulang juga. Cuti pulang juga cuma 2 kali," kata Kasi Pemerintahan Desa Mulyasari Kecamatan Pataruman Kandar kepada radartasik.com, Rabu (2/3/2022). 

Nenah hanya memiliki anak semata wayang. Sedangkan dia sudah bercerai dengan suaminya sejak lama. "Pulang terakhir ke Banjar 2 tahun yang lalu. Sehingga kita juga tidak pernah tahu keseharian almarhumumah. Pulang juga sebentar, terus berangkat lagi," tegasnya. (Anto Sugiarto/radartasik.com)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: