Hadapi Gelombang Covid-19 Tersedia 2 Ribu Jenis Obat dan 15 Ribu Klinik

Hadapi Gelombang Covid-19 Tersedia 2 Ribu Jenis Obat dan 15 Ribu Klinik

Radartasik.com, Pemerintah memberikan jaminan ketersediaan stok obat-obatan bagi masyarakat yang melaksanakan isolasi mandiri (isoman). Mereka bisa mengakses layanan obat Covid-19 melalui layanan online telemedisin


Ketua Umum Gabungan Perusahaan (GP) Farmasi Indonesia (GPFI) Tirto Kusnadi menjamin ketersediaan obat-obatan dan vitamin secara nasional. Dukungan penyediaan obat-obatan dalam menghadapi gelombang ketiga Omicron ini ditujukan agar tidak lagi terjadi kelangkaan obat-obat seperti saat serangan gelombang kedua tahun lalu.

”Guna menjamin ketersediaan obat dan vitamin di 34 provinsi seluruh Indonesia, terus dilakukan percepatan riset dan pengembangan, proses produksi, distribusi dan penguatan jaringan ritel apotek dan pedagang besar farmasi (PBF) telah secara konsisten dilakukan untuk ketersediaan obat Covid-19 dan vitamin,” ungkap Tirto Kusnadi akhir minggu lalu.

Dalam menghadapi gelombang ketiga Covid-19 ini telah melibatkan lebih dari 160 pabrik farmasi yang memproduksi kurang lebih 2 ribu jenis zat obat.

Dari sisi distribusi, lebih dari 1.600 pedagang besar farmasi dengan 600 cabang di seluruh Indonesia juga telah menyalurkan obat-obatan kepada lebih dari 15 ribu klinik dan Puskesmas, 3 ribu Rumah Sakit, lebih dari 17 ribu apotek, sekitar 5 ribu toko obat dan retailer lainnya.

“Meskipun kasus baru telah mencapai rekor baru diatas 60 ribu yang menyebabkan banyaknya kebutuhan obat resep dan obat gejala Covid-19 lainnya, namun hingga saat ini tidak ada keluhan masyarakat tentang kekosongan obat, ditengah derasnya peningkatan kebutuhan obat,” katanya.

Sementara itu, pasien Covid-19 dengan gejala ringan seperti demam, batuk, pilek, sakit tenggorokan, hidung tersumbat, untuk mengikuti panduan kesehatan dari 5 Asosiasi Medis dengan berobat ke dokter atau via telemedicine, dan disiplin mengkonsumsi obat antiviral, obat untuk gejala simptomatis Covid-19 tersebut dan multivitamin sesuai anjuran medis.

Dengan ketersediaan obat dan vitamin, masyarakat bisa memperbaiki kualitas hidupnya karena cepat sembuh dan kembali beraktivitas. Kemenkes juga menyiapkan akses obat gratis paket A dan paket B untuk pasien Covid-19 yang sedang isoman. Akses obat tersebut bisa diperoleh lewat akses telemedisin. (jp)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: