Resep Akhir Pekan Ini: Gyukatsu, Olahan Daging Wagyu Unik ala Jepang

Resep Akhir Pekan Ini: Gyukatsu, Olahan Daging Wagyu Unik ala Jepang

radartasik.com, ANDA belum punya pilihan menu untuk akhir pekan ini? Jika benar, tidak ada salahnya menyimak penjelasan Agustinus Sukristanto selaku executive chef The Onsen Hot Spring Resort Batu.

Agustinus Sukristanto membeberkan resep gyukatsu. Hidangan ini memadukan tekstur crispy dengan rasa gurih lembut wagyu.

Gyukatsu atau beef katsu memang belum sepopuler chicken katsu. Sajian ala Jepang itu terdiri atas filet daging yang dibalut tepung roti lalu digoreng.

Bagian yang digunakan adalah sirloin atau has luar. ”Bagian ini banyak fat-nya, jadi gurih ketika dimasak dan seperti melting di mulut,” paparnya.

Karena itu, daging kelas premium tersebut ideal untuk menu yang dibakar atau dipanggang. Gusti –sapaan akrabnya– menjelaskan, proses memasak wagyu sebaiknya tidak terlalu lama. Sebab, daging matang setelah 2-5 menit proses masak.

Dia menyarankan agar daging dipanggang selama 3-4 menit untuk mendapat kematangan medium-well done. Jika terlalu lama, daging justru menjadi alot dan kehilangan sarinya.

Karena sudah kaya rasa, daging sapi wagyu tidak perlu dibumbui terlalu ribet. Lada dan garam sudah cukup. ”Dan nggak perlu dimarinasi berjam-jam,” tegas chef asal Surabaya itu.

Dalam proses pemasakan gyukatsu, daging dimasak dua kali. Pertama, digoreng. Kemudian, dipanggang di atas stone stove.

Gusti mengatakan pemasakan dibuat singkat. ”Penggorengannya cuma buat mematangkan coating tepung. Bagian dalamnya masih medium rare,” ujarnya. 

Pematangan dilanjutkan dengan stone stove yang sekilas mirip hot plate.

Penyajian gyukatsu bisa ditambah pendamping sesuai selera. Umumnya, daging yang telah dimasak disajikan dengan saus celupan dan sup miso yang gurih-manis. 

Gusti punya andalan celupan saus jamur buatan sendiri. ”Pendamping lainnya, bisa ditambah salad dan nasi,” kata dia. (Jawa Pos)


BAHAN

- Daging sapi wagyu: 125 gr

- Lada hitam: 5 gr

- Garam: 5 gr

- Bawang putih: 5 gr

- Telur omega-3: 2 butir

- Tepung terigu: 100 gr

- Tepung panko: 100 gr


SAUS JAMUR

- Jamur kancing: 50 gr

- Bawang bombai: 50 gr

- Bawang putih: 25 gr

- Butter: secukupnya

- Kecap asin: 100 ml

- Gula: 100 gr

- Madu: 50 ml


SUP MISO

- Pasta kedelai: 50 gr

- Kaldu ikan: 100 ml

- Garam: 2 gr

- Gula: 5 gr


PELENGKAP

- Saus wijen

- Mayones

- Daun bawang


CARA MEMBUAT

 Bumbui daging wagyu dengan bawang putih, garam, dan lada hitam. 
    Ratakan ke seluruh bagian.

 Gulingkan daging ke dalam tepung terigu, lalu celupkan ke telur yang sudah 
    dikocok lepas.

 Baluri daging dengan tepung panko. Jika ingin lapisan lebih tebal, celup 
    kembali ke dalam telur, kemudian ke tepung panko.

 Goreng secara deep fry dalam minyak panas selama 5 menit dengan api 
    sedang. Angkat, tiriskan.

 Saus jamur: Tumis bawang bombai, bawang putih, dan jamur kancing yang 
    telah dipotong tipis dengan butter. Setelah layu, matikan api.

 Blender tumisan, tambahkan kecap asin, gula, dan madu. Saus jamur siap 
    digunakan.

 Sup miso: Panaskan kaldu ikan. Tambahkan pasta kedelai, aduk hingga 
    seluruhnya larut. Bumbui dengan garam dan gula.

 Penyajian: Potong tipis wagyu yang telah digoreng. Siapkan stone stove 
    dan sterno gel (gel yang biasa digunakan sebagai bahan bakar saat 
    memasak).

 Masak potongan daging di stone stove hingga mencapai kematangan yang 
    diinginkan. Sajikan dengan saus jamur dan pelengkap.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: