Permudah Transaksi Nasabah di Kawasan ASEAN, BRI Pacu Penggunaan QR Cross Border
Reporter:
usep saeffulloh|
Sabtu 26-02-2022,19:45 WIB
Radartasik.com, JAKARTA — PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI siap memacu penggunaan Quick Response (QR) Cross Border untuk transaksi ritel lintas batas antar negara.
Upaya ini dilakukan secara konkret dan konsisten mendukung Bank Indonesia (BI) yang berkolaborasi dengan negara-negara di kawasan ASEAN.
Seperti diketahui, Bank Indonesia, Bank Sentral Malaysia, dan Bank Sentral Thailand telah meluncurkan uji coba
QR Cross Border bagi konsumen dan pedagang di negara-negara kawasan tersebut.
Hal ini sejalan dengan roadmap Financial Stability Board yang didukung oleh Presidensi G20 2022. Tujuannya tak lain agar transaksi lintas batas lebih cepat, murah, transparan, inklusif, aman, dan efisien.
Direktur Bisnis Konsumer
BRI Handayani mengungkapkan, masifnya penggunaan QR Code Indonesian Standard (
QRIS) menggambarkan bahwa ekosistem bisnis di Tanah Air semakin matang mengadopsi pembayaran digital.
Di samping itu, sejak tahun lalu perseroan telah mempersiapkan transaksi
QR Cross Border sehingga pada tahun ini prosesnya kian matang. Terkait hal tersebut,
BRI akan selalu memberikan nilai lebih bagi nasabah, terutama saat sedang berada di luar negeri.
“Hal ini akan memudahkan transaksi WNI yang sedang berada di luar negeri. Selain itu, adanya
QR Cross Border juga sekaligus memfasilitasi WNA dari negara-negara asal yang memiliki kerja sama terkait ini,” ungkapnya.
Menurutnya, transaksi akan semakin mudah dan lebih efisien. Selain itu, pasar untuk penggunaan
QR Cross Border atau
QRIS pun akan semakin luas.
Penggunaan
QRIS BRI memang terus meningkat seiring digitalisasi yang semakin bertumbuh. Terlebih di masa pandemi dimana aktivitas ekonomi yang melibatkan kontak langsung sangat dibatasi.
Hingga Agustus tahun lalu, pembayaran menggunakan
QRIS BRI meningkat signifikan dengan volume transaksi telah bertumbuh sebesar 200% secara
year-on-year (yoy).
Hal itu tak terlepas dari upaya konsisten
BRI dalam mengakuisisi
merchant. Jumlah
merchant BRI saat ini tercatat mencapai 500.000 merchant dan akan terus bertambah.
Selain itu, perseroan juga terus menambah kanal pembayaran
QRIS, baik melalui EDC maupun Application Programing Interface (API) kepada
online merchant.
“
BRI akan terus berkomitmen meningkatkan layanan melalui
QRIS, baik di dalam negeri maupun negara-negara yang terikat kerja sama sehingga
value yang dirasakan oleh masyarakat lebih optimal”, tambahnya.
BRImo yang merupakan aplikasi
mobile banking BRI juga dilengkapi dengan fitur
QRIS sehingga dapat mempermudah transaksi nasabah.
Per tahun lalu, BRImo telah diakses oleh 14,14 juta pengguna. Transaksi di BRImo, termasuk yang menggunakan
QRIS juga tumbuh 66,24% yoy menjadi 1,27 miliar transaksi dengan nominal mencapai Rp3,17 triliun atau tumbuh 119,26%.
(*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: