Jatuhkan Sanksi kepada Rusia, Inggris Langsung Dapat Balasan Kontan
Reporter:
radi|
Sabtu 26-02-2022,12:50 WIB
Radartasik.com, MOSCOW — Presiden Vladimir Putin sepertinya tidak begitu peduli dengan berbagai sanksi yang dijatuhkan Amerika dan negara-negara Uni Eropa, setelah Rusia menginvasi Ukraina. Bahkan secara cepat pihak Kremlin membalas sanksi tersebut, dengan berbagai tindakan yang cukup merepotkan negara pemberi sanksi tersebut.
Langkah ini memiliki implikasi cukup serius bagi aktivitas penerbangan dari
Inggris ke Asia dan sebaliknya, meski banyak maskapai, termasuk British Airways sudah lebih dulu menghindari wilayah udara negara itu.
Keputusan Kremlin datang setelah Departemen Transportasi
Inggris mengumumkan larangan bagi pesawat komersial dan sipil
Rusia dari langit
Inggris dari tengah malam tadi malam. Otoritas penerbangan
Rusia mengatakan hari ini: 'Pembatasan diberlakukan pada penggunaan wilayah udara
Rusia untuk penerbangan pesawat yang dimiliki, disewa atau dioperasikan oleh organisasi yang terkait atau terdaftar di
Inggris.'
Larangan itu berlaku mulai pukul 11:00 waktu Moskow (8:00 GMT), dan berlaku juga untuk penerbangan yang transit melalui wilayah udara
Rusia.
Menjelaskan besarnya dampak langkah tersebut, analis penerbangan Alex Macheras menulis di Twitter bahwa penerbangan
Inggris mengandalkan wilayah udara
Rusia untuk penerbangan ke Timur Jauh, termasuk Korea Selatan, Jepang, dan China.
"Ke depan akan ada rerouting mahal & waktu penerbangan ekstra untuk maskapai karena pesawat sekarang akan menyusuri jalur selatan, melintasi Timur Tengah."
"Wilayah udara
Rusia adalah salah satu yang paling mahal di dunia (untuk overflight) dan maskapai membayar mahal kepada pemerintah
Rusia untuk penggunaannya, jadi
Rusia kalah di sini juga," tutup dia.
Sementara itu, Departemen Transportasi
Inggris mengeluarkan Notice to Airmen (NOTAM) yang mengumumkan larangannya akan mempengaruhi semua pesawat yang dimiliki, disewa, atau dioperasikan oleh seseorang yang terhubung dengan
Rusia. Ini mencakup pesawat komersial, seperti yang dioperasikan oleh maskapai berbendera
Rusia Aeroflot, juga pesawat pribadi yang digunakan oleh oligarki.
Larangan itu mencakup wilayah udara di atas laut teritorial
Inggris - meskipun tidak akan mencegah jet terbang di luar batas teritorial 12 mil. Ini akan dimulai pada tengah malam dan akan berlanjut hingga 23.59 malam pada 23 Mei. (dil/jpnn)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: