Pemkab Pangandaran Diminta Serius Atasi Sampah
Reporter:
syindi|
Sabtu 26-02-2022,17:40 WIB
radartasik.com — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pangandaran diminta serius dalam menangani permasalahan sampah di Pantai Pangandaran. Hal tersebut seperti ditegaskan Ketua DPRD Pangandaran Asep Noordin.
Asep mengatakan,
Pemkab Pangandaran telah memiliki Peraturan Daerah (Perda) tentang Pengelolaan
Sampah. Dalam perda tersebut telah diatur bagaimana cara pengelolaan
sampah agar tidak menimbulkan dampak negatif di masyarakat.
“Dalam pasal 7 menyatakan bahwa kegiatan pengurangan
sampah meliputi pembatasan timbulan
sampah dan mengurangi penggunaan kemasan plastik, pemanfaatan kembali
sampah dan pendauran ulang
sampah,” kata dia kepada wartawan Jumat (25/2/2022).
Menurutnya, payung hukum tersebut bisa menjadi acuan dalam pengentasan masalah
sampah di
Pangandaran. “Namun perlu ada komitmen dari semua pihak dalam menjalankan perda itu,” ujarnya.
Kata dia, dalam menangani permasalahan
sampah, Kabupaten
Pangandaran pun sudah memiliki Bank
Sampah Pangandaran Induk Sahate. “Pengelolaan
sampah menjadi rupiah yang tersebar di 93 desa se-Kabupaten
Pangandaran. Sekarang baru 34 induk bank
sampah,” katanya.
Ia mengatakan
pemkab harus segera memberikan perhatian lebih terhadap kebersihan lingkungan objek wisata sesuai Sapta Pesona Wisata. “Jadi wisatawan juga betah kalau berlibur,” tuturnya.
Salah seorang warga
Pangandaran Herman (44) mengatakan tumpukan
sampah plastik di Pantai
Pangandaran benar-benar mengganggu. “Kalau dari saya kepada pihak terkait untuk memperbanyak bak
sampah saja di sepanjang pantai,” ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kabupaten
Pangandaran mengaku intens membersihkan
sampah secara manual di pantai. Namun, setiap harinya
sampah lain selalu bermunculan.
“
Sampah yang berada di
Pangandaran sangat banyak dan beragam, biasanya kita bersihkan setiap hari secara intens,” kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kabupaten
Pangandaran Trisno Kamis (24/2/2022).
Ia mengatakan jenis
sampah yang paling banyak ditemui adalah plastik. “
Sampah plastik ini bukan berasal dari wisatawan saja,” jelasnya. Tapi, kata dia, saat air laut pasang
sampah dari sungai ikut terbawa ombak.
(den)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: