KPID Jabar Beri Solusi untuk Kawasan Blin Spot Televisi Digital
Reporter:
tiko|
Kamis 24-02-2022,20:00 WIB
Radartasik.com, KOTA TASIK - Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Jawa Barat bersama Universitas Padjadjaran (Unpad) telah melakukan penelitian tentang kesiapan masyarakat setelah analog switch off (ASO) bermigrasi. KPID Jabar Juga telah mengantongi wilayah mana saja di Jawa Barat yang dianggap sebagai kawasan blind spot ketika migrasi ke televisi digital diberlakukan.
"Kami sudah ekspos hasil penelitian ini dan sebenarnya masyarakat sudah siap. Hanya saja ada catatan kesiapan ini tak diimbangi dengan pengetahuan masyarakat tentang ASO ini," ungkap Ketua KPID Jabar, Adiyana Slamet usai menghadiri Workshop Jurnalisme Televisi dengan tema 'Mendorong Ekosistem Penyiaran Digital Pasca ASO' di Kampus Universitas Muhammadiyah Tasikmalaya (Umtas), Kamis (24/02/22).
Adiyana meyakini, secara alamiah peradaban masyarakat ditandai dengan kemajuan teknologi. Sehingga masyarakat sendiri akan mengikuti perkembangan ini.
"Tapi masih ada keluhan terkait area blind spot teritorial. Apalagi di daerah Jabar Selatan seperti Tasikmalaya Selatan, Garut Selatan, Cianjur Selatan dan beberapa kecamatan di Pangandaran yang blind spot," tambahnya.
Sejak 2021, pihaknya sudah mengkomunikasikan dengan pemerintah kota dan kabupaten melalui surat permohonan pemasangan pemancar portable. Alat pemancar portable itu menurutnya sebagai solusi agar signal untuk layanan televisi digital tetap konstan. "Ini untuk penguat sinyal agar masyarakat dapat menikmati (layanan televisi digital, Red)," jelasnya.
Sementara itu Rektor Umtas, Dr Ahmad Qonit menandaskan, masyarakat sebenarnya semakin mengerti saat migrasi dari televisi analog ke layanan televisi digital. Dirinya juga sepakat bahwa pemerintah harus hadir dimana informasi digitalisasi harus sampai ke semua lapisan masyarakat.
"Jangan sampai ASO ini hanya dinikmati beberapa kalangan saja. Karena semua berhak mendapatkan informasi dan kesempatan yang sama. Agar merata ya," tandasnya. (rezza rizaldi / radartasik.com)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: