232 Guru Melaju ke Tahap Selanjutnya, Seleksi Guru Penggerak Majukan Mutu Pembelajaran

232 Guru Melaju ke Tahap Selanjutnya, Seleksi Guru Penggerak Majukan Mutu Pembelajaran

radartasik.com, RADAR TASIK - Dinas Pendidikan Kota Tasikmalaya mendata sebanyak 888 yang mendaftar program Guru Penggerak, dengan rincian 656 berhenti tidak melengkapi data atau esai dan 232 melanjutkan. Pendaftaran Guru Penggerak Angkatan 6 ini ditutup hingga 18 Februari 2022.


Hal itu disampaikan Kepala Bidang Pembinaan Guru dan Tenaga Kependidikan (PGTK) Disdik Kota Tasikmalaya Asep Sudrajat Hardipraja SPd MAk kepada Radar, Rabu (23/2/2022).

“Dari 888 tenaga pendidik jenjang PAUD hingga SMP yang mendaftar, tetapi yang melanjutkan fokus atau serius hanya 232 orang,” katanya.

Dari jumlah 232 pendidik di Kota Tasikmalaya itu, nanti merebutkan kuota yang sudah ditentukan oleh Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek). Untuk seluruhnya, program dibuka untuk guru TK, SD, SMP, SMA, SMK dan SLB dengan kuota 8.000 orang. “Sedangkan kuota guru penggerak dari tingkat TK hingga SMA/SMK/SLB jatahnya 44 orang se-Kota Tasikmalaya,” ujarnya.

Ia pun berharap, dari pendidik yang melanjutkan seleksi bisa menjadi guru penggerak. Tujuannya untuk mendorong peningkatan kepemimpinan siswa di sekolah, membuka ruang diskusi positif dan ruang kolaborasi antara guru dan pemangku kepentingan di dalam dan luar sekolah untuk meningkatkan kualitas pembelajaran.

“Secara keseluruhan, guru penggerak menjadi pemimpin pembelajaran yang mendorong berjalannya ekosistem pendidikan di sekolah dengan baik,” katanya.

Untuk itu, bagi yang melanjutkan harus fokus untuk mengikuti beberapa tahapan lagi. Seperti jadwal verifikasi, validasi, penilaian berkas dan penilaian esai pada 21 Februari hingga 1 April 2022. Lalu, pengumuman tahap 1 pada 6 hingga 9 April 2022.

Dilanjutkan, simulasi mengajar dan wawancara pada 11 April hingga 21 Juni 2022. Kemudian, pengumuman tahap 2 pada 22 hingga 25 Juni 2022.

“Setelah itu, pendidik yang lulus wawancara harus mengikuti pendidikan dan latihan guru penggerak selama enam bulan. Itu terjadwal pada 2 Agustus-November 2022, kemudian dilanjutkan pada Februari-Maret 2023,” ujarnya.

Pengawas SD Dinas Pendidikan Kota Tasikmalaya Asep Rusdiaman SPd menjelaskan, kelulusan seleksi menjadi guru penggerak biasa dilihat dari esai yang telah diisi oleh para tenaga pendidik. “Esai dapat melihat pola pikir seorang guru, dari karakter, cara kinerja dan pengalamannya,” katanya.

Selanjutnya, ia pun akan mempersiapkan dengan melakukan pembimbingan tenaga pendidik yang lulus tahap esai. Tujuannya agar mampu menjawab sesi selanjutnya yakni simulasi mengajar dan wawancara.

“Guru yang lulus akan kita beri gambaran dalam menjawab simulasi mengajar dan wawancara. Sebab kuncinya saat tenaga pendidik mengisi esai yang harus dipahami jawabannya, karena nanti ditanyakan saat wawancara atau diminta pertanggungjawabannya,” ujarnya.

Artinya saat menjawab wawancara tidak bisa asal mengarang, harus dijelaskan mengenai hal yang dilakukan guru saat mengisi esai. Dengan begitu terlihat filosofi alur merdeka dalam pendidikan guru penggerak yakni mulai dari diri sendiri, eksplorasi konsep, refleksi terbimbing, ruang kolaborasi, demontrasi kontekstual, elaborasi pemahaman, koneksi antar materi dan aksi nyata,” katanya.

Kepala SDN Galunggung Hj Oon SPd menyebutkan, di sekolahnya ada 13 tenaga pendidik yang mengikuti program guru penggerak yang memenuhi syarat, dari 25 orang. Itu merupakan salah satu wujud dukungan sekolah agar guru semakin banyak pengalamannya.

“Saya mendukung kegiatan guru penggerak, silahkan selama kewajibannya dapat terpenuhi. Untuk itu, menargetkan hanya 10 persen dari jumlah guru yang mengikuti guru penggerak,” ujarnya.

Dia memperhitungkan seperti itu, sebab khawatir mengganggu dalam proses kegiatan belajar-mengajar. Sebab, selama enam bulan mereka mendapatkan pelatihan dan pendidikan.

“Mudah-mudahan pemerintah memperhatikan jam-jam pembelajaran di sekolah. Dengan begitu tenaga pendidik ketika mengikuti program guru penggerak bisa fokus dan kewajiban pokoknya tidak ditinggalkan,” katanya. (riz)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: