Kandidat Presiden Baru Serie A Penggemar Inter Milan
Radartasik.com, Carlo Bonomi, kandidat utama untuk menjadi Presiden baru Lega Serie A menjelaskan rencananya untuk menaikkan kembali pamor liga dan mengakui dirinya seorang Interisti .
Jabatan sebagai Presiden Lega Serie A telah kosong sejak pengunduran diri Paolo Dal Pino awal bulan ini.
Bonomi menjadi kandidat utama untuk jabatan tersebut. Pria berusia 55 tahun itu adalah Presiden Confindustria, asosiasi utama yang mewakili perusahaan manufaktur dan jasa di Italia.
“Saya tidak bisa mundur ketika industri keenam di negara ini meminta bantuan,” kata Bonomi kepada surat kabar Il Corriere dello Sport.
“Tetapi satu hal yang harus jelas, harus ada konsensus luas tentang pencalonan saya. Kalau tidak, saya akan tinggal di rumah,” lanjutnya.
Ketika ditanya apa rencananya untuk menaika kembali pamor Serie A Bonomi mengatakan: “Liga lain di Eropa telah berkembang, kami telah berdiri diam. Liga Premier menghasilkan uang dengan hak TV di luar negeri, kami menyimpan perubahan di YouTube karena kami tidak menangani hubungan internasional dengan baik”.
Sekarang Banyak klub Serie A telah diakuisisi oleh pemilik asing selama beberapa tahun terakhir. Yang terakhir adalah Atalanta, yang menjual 55% saham klub tersebut kepada investor Amerika, termasuk salah satu pemilik Boston Celtics.
“Ini bukti pasarnya menarik,” jelas Bonomi.
“Dana besar juga diminati karena sepak bola adalah industri yang memiliki ruang untuk perbaikan. Mereka membeli dengan biaya rendah dan mereka melihat potensinya,” tambahnya.
“Namun, begitu mereka tiba di sini, mereka berbenturan dengan realitas olahraga dan pemerintahan kita. Mereka berencana untuk membangun stadion dalam beberapa tahun tetapi harus berurusan dengan birokrasi Italia. Apa yang terjadi di Florence, Milan dan Roma menjadi bukti,” tuturnya.
Bonomi juga menerangkan bahwa Liga Super menjadi kebutuhan untuk tumbuh, menurutnya jika sepak bola tetap menjadi pasar yang tidak berubah, jelas akan nada yang mencari pasar alternatif. Itu hukum ekonomi dasar.
Bonomi juga tampaknya terbuka untuk mengadopsi babak play-off untuk menentukan pemenang Serie A dan yang masuk zona degradasi.
"Olahraga Amerika semuanya didasarkan pada play-off," terangnya.
Bonomi juga mengungkapkan tim favoritnya, menambahkan itu jelas tidak akan mempengaruhi pekerjaannya jika dia mejadi presiden Serie A.
“Saya mendukung Inter. Setiap orang memiliki tim favorit, jika tidak, Anda tidak menyukai sepak bola, tetapi tetap mandiri adalah hal lain,” tegasnya dikutip dari Football Italia. (sal)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: