Lebih Dari 17 Ribu Warga Kota Tasik Belum Perekaman KTP-El

Lebih Dari 17 Ribu Warga Kota Tasik Belum Perekaman KTP-El

Radartasik.com, KOTA TASIK - Pesta demokrasi serempak akan dihelat pada 2024. Walaupun masih 2 tahun lagi, namun persiapan menghadapi pesta demokrasi itu mulai disiapkan sejak dini. 

Salah satunya adalah data pemilih. Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kota Tasikmalaya mencatat, hingga Februari 2022, jumlah penduduk Kota Tasikmalaya 762.014 jiwa.

Hal itu diungkapkan Kadisdukcapil, Imih Misbahul Munir dalam Muswarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Sektoral Disdukcapil di Rumah Makan Genah Calik, Jalan Djuanda, Selasa (22/02/22).

"Bulan ini total warga Kota Tasikmalaya ada 762.014 jiwa. Rinciannya 387.022 laki-laki dan 374.995 perempuan dengan total kepala keluarga (KK) 247.176 KK," katanya.

"Dari total itu sebanyak 556.014 jiwa wajib KTP-El, yang sudah direkam 538.713 jiwa (96,89 persen) dan yang belum melakukan perekaman sebanyak 17.301 jiwa (3,11 persen). Wajib KTP-El 11.859 jiwa," sambungnya.

Wali Kota Tasikmalaya, H Muhammad Yusuf dalam musrenbang menyampaikan agar Disdukcapil mengutamakan berkoordinasi dengan Bawaslu dan KPU.

"Karena KPU di Juni ini mulai menjalankan tahapan Pileg (Pemilu Legislatif), Pilpres (Pemilihan Presiden) dan Pilkada (Pemilihan Kepala Daerah)," terangnya.

Otomatis, menurut dia, data pemutakhiran kependudukan di Kota Tasikmalaya harus betul-betul selaras dan sinkron. Jangan sampai ada masyarakat komplain dirinya tak terdata, tetapi punya hak pilih.

"Itu tak boleh terjadi. Kita harapkan bangunan kordinasi antara Disdukcapil, Bawaslu dan KPU harus berjalan dengan baik," tambahnya.

Disamping itu, jelas Yusuf, juga ada program prioritas lain di sektoral Disdukcapil, hasil dari penyelarasan antara Musrenbang Kelurahan, Kecamatan dan dibawa ke tingkat Kota.

"Jadi mudah-mudahan ini dapat berjalan dengan baik dan bisa menghasilkan program-program prioritas. Yang paling jelas bisa didanai APBD kita," jelasnya. (rezza rizaldi/radartasik.com)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: