“Kita sekarang bersama dewan pengawas mendorong diterbitkannya perbup untuk gerakan
infak dan sedekah ini supaya lebih maksimal,” ujar Ketua
Baznas Garut
Abdullah Efendi kepada wartawan usai pelantikan Ketua Unit Pengelola Zakat (
UPZ) Kecamatan se-
Kabupaten Garut di kantor
Baznas Garut, Senin (21/2/2022).
Efendi ingin memaksimalkan pengumpulan
infak dan sedekah masyarakat di tingkat kecamatan karena potensinya tinggi. Maka dari itu, pihaknya akan mengoptimalkan kembali keberadaan Unit Pengumpul Zakat (
UPZ) yang ada di setiap kecamatan.
“
UPZ ini bertugas untuk membantu
Baznas dalam penghimpunan zakat,
infak dan sedekah di setiap kecamatan. Maka kita optimalkan keberadaan
UPZ ini,” terangnya.
Dengan dibuatnya perbup, kata dia, maka keberadaan
UPZ akan lebih optimal dalam menghimpun zakat,
infak dan sedekah masyarakat.
Berdasarkan penghitungan bersama Dewan Pendidikan Garut, potensi
infak siswa SD dan SMP yang disetorkan setiap Jumat saja mencapai Rp 36 miliar. “Itu baru di lingkungan Dinas Pendidikan saja, belum di Kemenag dan masyarakat,” terangnya.
Maka dari itu, lanjut dia, dengan adanya perbup, potensi
infak bisa dihimpun optimal oleh
UPZ di setiap kecamatan dan masuk ke
Baznas dalam pengelolaannya. “Selama ini belum semua
UPZ kecamatan melaporkan dan menyetorkan terlebih dahulu hasil pengumpulannya. Nanti ketika ada perbup itu wajib dilaporkan,” terangnya.
Meski nanti hasil pengumpulan ZIS dilaporkan dan dietorkan terlebih dahulu ke
Baznas, tetapi tidak seluruh hasil pengumpulan dikelola
Baznas Garut. “Nantinya yang 2,5 persen itu, 1,5 persennya didistribusikan lagi ke kecamatan dan satu persennya dikelola
Baznas untuk kesejahteraan umat,” terangnya.
Efendi menerangkan, perbup terkait
infak dan sedekah saat ini masih dirancang dan diusulkan oleh
Baznas. Pihaknya juga sudah melakukan studi banding ke
Baznas Ciamis terkait perbup tersebut.
“Kami berharap perbup ini terbit sebelum Ramadan, sehingga optimalisasi zakat,
infak dan sedekah masyarakat menjelang Ramadan ini bisa lebih optimal,” terangnya.
Pengawas
Baznas Garut Suherman berharap dengan adanya pergantian pengurus
UPZ di seluruh kecamatan bisa mengoptimalkan pengumpulan ZIS masyarakat di setiap kecamatan. “Kami minta seluruh
UPZ segera melakukan edukasi dan sekaligus juga mendongkrak pengumpulan sedekah dan
infak melalui masyarakat umum,” paparnya. (yna)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News