973 KK Dapat Bantuan Rutilahu dari Provinsi Jabar
Reporter:
tiko|
Minggu 20-02-2022,19:20 WIB
Radartasik.com, PANGANDARAN - Sebanyak 973 Kepala Keluara (KK) menerima manfaat bantuan Rumah Tidak Layak Huni (Rutilahu) dari Provinsi Jawa Barat. Masing-masing KK dalam program ini mendapat bantuan uang sebesar Rp 17 juta.
"Jadi tadi sudah dilakukan serah terima
Rutilahu secara simbolis, di Desa Cintaratu Kecamatan Parigi," kata
Gubernur Jawa Barat
Ridwan Kamil kepada wartawan, Minggu (20/2).
Sementara itu Kepala Dinas Perumahan dan Permukiman Provinsi Jawa Barat Boy Iman Nugaraha mengatakan, program
rutilahu merupakan salah satu
bantuan yang langsung menyentuh masyarakat dan dilakukan setiap tahun di Jawa Barat.
"Kondisi pandemi Covid-19 sangat berdampak pada perekonomian rakyat, maka kami terus melakukan program yang menyentuh kepada masyarakat melalui
rutilahu," katanya.
Boy mengatakan, Provinsi Jawa Barat telah menggelontorkan anggaran sebesar Rp 670,075 miliar untuk
bantuan Rutilahu. "
Bantuan sosial dari Pemprov Jabar di tahun 2021 sebanyak 38.290 unit
rutilahu yang tersebar di 1.230 desa di 27 kabupaten-kota di Jawa Barat," jelasnya.
Dalam progran
rutilahu, sambung dia, juga memanfaatkan minimal 3
pekerja. Dengan begitu, di tahun 2021 telah menyerap
tenaga kerja sebanyak 114.870 orang di luar tim fasilitator lapangan dan para koordinator fasilitator. "Kabupaten Pangandaran ini di tahun 2021 mendapat 973 unit rumah tersebar di 13 desa," bebernya.
Salah satu penerima manfaat program
rutilahu, Agus (52) asal Desa Cintaratu Kecamatan Parigi mengucapkan terimakasih kepada Pemprov yang telah membantu pembangunan rumahnya. "Yang tadinya sudah dimakan rayap dan hampir roboh, sekarang sudah layak huni," katanya.
Agus mengatakan bahwa dirinya menerima
bantuan uang sebesar Rp 17 juta. Dari anggaran sebesar itu, Rp 16 juta di antaranya membeli bahan matrial, sisanya untuk biaya upah
pekerja.
(den/radartasik.com)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: