Gaya Mediterania yang Cocok untuk Iklim Tropis
Reporter:
ocean|
Minggu 20-02-2022,08:00 WIB
radartasik.com, PADA era 1920-an, keindahan desain vila-vila di kawasan Mediterania begitu terkenal. Arsitekturnya merupakan perpaduan Spanyol dan Italia.
Founder dan Principal KIAT Architects Jasin Tedjasukmana menjelaskan
rumah bergaya Mediterania umumnya banyak ditemui di wilayah subtropis.
Seperti di Florida dan sebagian besar California, Amerika Serikat.
Karena itulah, dia tidak ragu menerapkannya untuk sebuah hunian di Jakarta.
Salah satu ciri khas
rumah bergaya Mediterania adalah penerangan alami dan sirkulasi udara yang cukup.
Dengan begitu, dibuatlah banyak bukaan lebar yang mengarah langsung ke area luar.
”Juga mempunyai teras di beberapa tempat sehingga antara indoor dan outdoor terasa menyatu,” kata Jasin kepada Jawa Pos pada Jumat (4/2/2022).
Rumah tersebut memiliki halaman cukup luas. Bangunan
rumah berbentuk L dengan halaman berada di sudut belakang.
Jasin mengatakan
gaya Mediterania biasanya memiliki innercourt yang berada di tengah sehingga dikelilingi oleh bangunan.
Namun, arsitek yang mendesain hotel The Dharmawangsa Jakarta tersebut tidak menerapkan hal itu di
rumah tersebut dengan pertimbangan space.
”Kalau kita bikin U atau innercourt di tengah, bangunan jadi sempit. Jadi, saya ambil spirit-nya saja seakan-akan taman di belakang jadi innercourt-nya,” terang dia.
Konsep Mediterania juga terasa kental lewat lengkungan-lengkungan pada pintu dan jendela. Di sisi lain, Jasin memodifikasi beberapa elemen agar sesuai dengan pemilik
rumah yang masih muda.
Misalnya, pintu dan jendela yang tidak memiliki profil terlalu kuat. Serta, tidak ada tiang-tiang khas Mediterania sehingga terkesan lebih ringan.
Kendati begitu, Jasin masih menjunjung tinggi konsep timeless pada
rumah tersebut.
Rumah tersebut tidak akan ketinggalan zaman setidaknya tiga puluh tahun ke depan.
Salah satu caranya adalah menerapkan dominasi warna putih pada bangunan. Warna netral tersebut bisa dipadupadankan dengan warna-warna lain pada elemen minor.
Antara lain, dinding oranye pada ruang keluarga dan kursi biru yang cukup menyolok.
”Misal, nantinya ada beberapa yang perlu diubah dari
rumah itu, hanya perubahan kecil di interior. Contohnya, warna atau loose furniture atau perbaikan plafon,” kata dia.
(Jawa Pos)
ATAP
Atap tidak dibuat tajam seperti bangunan di Eropa Barat, melainkan lebih landai dengan pemilihan warna homogen. Sehingga, tampak atas atap berwarna terakota dengan berbagai shades.
OPEN PLAN
Rumah ini memiliki beberapa area komunal. Jasin mendesainnya open plan atau tanpa sekat. Sehingga membentuk sequence yang ”mengalir”.
TANAMAN
Hunian bergaya Mediterania dipercantik dengan beberapa jenis tanaman yang cocok di iklim subtropis maupun tropis. Antara lain, cemara dan palem.
- Arsitek: Jasin Tedjasukmana (@kiatarchitects)
- Luas tanah: 900 meter persegi
- Luas bangunan: 800 meter persegi
- Lama pengerjaan: 2 tahun
- Lokasi: Jakarta
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: