Dedi Mulyadi Ngamuk, Minta Penjual Ciu Meminum Barang yang Dijualnya, Tapi Menolak Alasannya Klasik Pisan
Reporter:
radi|
Rabu 16-02-2022,15:20 WIB
Radartasik.com, PURWAKARTA — Wakil Ketua Komisi IV DPR RI, Dedi Mulyadi, ngamuk kepada penjual ciu (sejenis minuman keras) karena merasa telah membohonginya lantaran masih menjual minuman keras tradisonal tersebut. Padahal faktanya ditemukan ratusan botol ciu yang disembunyikan di kebun belakang rumah penjual ciu.
“Amang bohong ka saya,” kata
Dedi Mulyadi, dalam uangghan di video di kanal youtubenya, saat melihat ada sekitar 4 dus minuman jenis
ciu.
Ketahuan berbohong, penjual
ciu itu pun tampak mulai ketar-ketir. Apalagi pria yang pernah menjadi Bupati
Purwakarta selama dua periode tersebut memaksanya untuk meminum barang yang dijualnya itu
“Inum ku amang sok (minum sama amang silahkan),” kata
Dedi Mulyadi, sambil berteriak menyodorkan minuman dalam botol kemasan plastik yang tidak lain
ciu.
Sayangnya, si penjual
ciu tampak menggelengkan kepalanya, tidak mau meminum
ciu yang dia jual tersebut.
“Inum, inum (Minum, minum),” teriak
Dedi Mulyadi lagi, dengan wajah merah sambil kembali menyodorkan minuman tersebut.
Namun lagi-lagi si penjual tetap enggan meminum
ciu yang dijual tersebut.
“Kenapa engga mau meminum minuman ini?,” tanya
Dedi Mulyadi, yang dijawab si amang penjual minuman tersebut bahwa dirinya tidak biasa meminum minuman tersebut.
Akhirnya
minuman keras jenis
ciu tersebut pun diangkut semuanya oleh Satpol PP Purwakarta, yang selanjutnya akan diserahkan ke Polres
Purwakarta dijadikan barang bukti untuk di proses secara hukum.
Di saat
Dedi Mulyadi sedang marah terkait dengan penjualan
ciu tersebut, ternyata beberapa waktu kemudian dikejutkan dengan informasi ada warga
Purwakarta yang meninggal akibat meminum miras oplosan sejenis
ciu.
Hal itu sebagaimana laporan kepala Desa Sukajaya, Nirwan, yang mengatakan salah satu warganya meninggal dunia akibat meminum
minuman keras jenis
ciu.
“Yang satu warga Sukajaya, satu lagi warga Cilalawi. Semuanya warga Kecamatan Sukatani,” kata Nirwan, bercerita kepada
Dedi Mulyadi. (adw/pojokjabar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: