Sisi perubahan yang mencolok salah satunya pemberian pemahaman mengenai packaging produk-produk hasil
UMKM di Kota Banjar. Sehingga tampilan yang dijajakan serta dipasarkan jauh lebih menarik. Selain itu juga diberikan pemahaman mengenai penjualan secara online.
Bahkan produk
UMKM Kota Banjar dengan tampilan baru hasil dari pada inovasi mahasiswa
UMP ditampilkan dalam Expo KKN di penghujung kegiatan. Expo menampilkan seluruh produk
UMKM tiap desa/kelurahan di Kota Banjar.
“Saya mengapresiasi kegiatan yang dilakukan para mahasiswa
UMP selama KKN di Kota Banjar. Inilah yang sering saya teriak-teriakan ketika ada agenda apapun, bagaimana kita peduli terhadap geliat ekonomi di Kota Banjar. Salah satunya menampilkan produk-produk
UMKM Kota Banjar,” kata Nana usai meninjau stand
UMKM 25 desa/kelurahan di Kota Banjar di Expo KKN
UMP 2022 di Komplek Gelora Banjar Patroman, Langensari, Senin (14/2/2022).
Expo yang diadakan mahasiswa
UMP, kata dia, menjadi spirit bagi masyarakat Kota Banjar. “Orang luar saja peduli, spirit ini yang harus kita terapkan untuk kemajuan dan perkembangan
UMKM di Kota Banjar,” katanya.
“Kita sebetulnya sudah peduli dan sangat peduli. Tetapi dengan adanya gerakan ini, Expo
UMP yang menampilkan produk-produk kita tentunya ini menambah semangat lagi
UMKM kita semakin berjalan dengan baik,” ujarnya.
Nana menyebut, situasi saat ini dalam rangka pemulihan ekonomi di tengah pandemi, salah satu yang masih bertahan adalah pada sektor
UMKM. Untuk itu, dia mengajak masyarakat menggembangkan
UMKM dalam rangka membantu pemerintah memulihkan ekonomi di tengah pandemi agar mencegah kemiskinan.
“Berbicara kemiskinan identik dengan pengangguran. Bicara pengangguran identik dengan lapangan kerja. Bicara lapangan kerja identik dengan iklim investasi. Sisanya oleh jiwa kewirausahaan. Pelaku
UMKM inilah yang menjadi solusi, mudah-mudahan lahir
UMKM yang hebat di Banjar bisa berproduk dan menjual ke seluruh wilayah Indonesia,” tandasnya.
Sementara itu, Ketua LPPM Universitas Muhammdiyah Purwokerto (
UMP) Dr Suharno menyebut, Expo KKN bertujuan menampilkan hasil dari kegiatan mahasiswa selama di Kota Banjar. Salah satunya menampilkan sesuatu hal yang baru dan bermanfaat bagi para pelaku usaha kecil menengah.
“Di expo ini mahasiswa tampilkan semua produk
UMKM yang ada di 25 desa/kelurahan. Kami harap hasil binaan mahasiswa
UMP dapat berlanjut dan dilakukan oleh dinas instansi terkait agar dapat terus berkembang para pelaku usaha kecil menengah,” kata dia. (cep)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News