7 Rumah Terbakar, Kakek dan Cucu Berhasil Selamat setelah Menjebol Dinding

7 Rumah Terbakar, Kakek dan Cucu Berhasil Selamat setelah Menjebol Dinding

Radartasik.com — Warga di Jalan Sulawesi Gang Maluku, Banjarmasin Tengah, pagi buta dibuat kaget. Sedikitnya 7 unit rumah terbakar. Rumah paling pojok gang, yang ditempati kakek dan cucunya terbakar habis. 

Musibah kebakaran ini terjadi di Jalan Sulawesi Gang Maluku, Banjarmasin Tengah, pada Sabtu (12/2) sekitar pukul 05.30 Wita. Dari tujuh rumah, satu rumah diantaranya berada di ujung gang buntu. Rumah tersebut dihuni Aldy (19) dan kakeknya Murjani (70). 

Beruntung, keduanya selamat dari kepungan api setelah menjebol dinding rumah. Dikisahkan sang cucu, Aldy, kala itu dirinya membangunkan kakeknya yang masih tidur. Dia melihat api sudah berkobar hebat dan mengepung keduanya.

Jalan menuju keluar sudah membara. “Api berasal dari seberang rumah. Karena rumah kami di pojok gang buntu, kami hampir tak bisa keluar,” ceritanya.

Di tengah kepanikan, kakek dan cucu ini membobol dinding seng untuk menyelamatkan nyawanya. “Apinya semakin menjadi-jadi, kami dobrak saja. Alhamdulillah berhasil keluar ke jalan raya,” tambahnya.

Kisahnya belum berakhir. Mereka kembali teringat dengan sepeda motor Aldy yang parkir di tepi gang. Murjani kemudian berlari menyelamatkan kendaraan tersebut.

“Rumah sudah habis, surat-surat penting tak ada yang selamat. Maka saya bulatkan hati untuk menerobos dan mengeluarkan motor,” sambung Murjani.

“Sempat ada pemadam yang melarang. Tapi cucu saya membutuhkan motor itu untuk bekerja. Jadi saya tak berpikir panjang lagi,” imbuhnya.

Ketika ditarik keluar, bodi motor bagian depan dan joknya sudah meleleh. Relawan damkar pun enggan mengambil risiko untuk menolong Murjani. “Untung api tak sempat mengenai tangki bensin. Dan masih bisa dihidupkan,” tambahnya.

Korban lainnya, Ruqayah (50) mengaku baru menyadari ada kebakaran ketika mendengar bunyi pecahan kaca. “Kebetulan saya sedang di dapur, menyiapkan pesanan catering. Saya mendengar bunyi kaca pecah. Membuka pintu, ternyata apinya sudah membesar,” ucapnya.

Dia segera menyelamatkan kedua anaknya. “Saya sudah pasrah,” ungkapnya. Untungnya, hanya bagian belakang rumah yang hangus. “Peralatan usaha catering saya habis terbakar,” tukasnya.

Dia menyebut api berasal dari rumah Bibi Ati. “Rumahnya sedang kosong. Pemiliknya sedang mengunjungi anaknya di Tanjung (Kabupaten Tabalong),” bebernya.

Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Banjarmasin Tengah, Iptu I Gusti Ngurah Utama Putra menyebutkan, ada tujuh rumah yang terbakar dalam musibah tersebut. “Hasil pemeriksaan saksi, kuat dugaan karena arus pendek listrik,” ujarnya dikonfirmasi kemarin (13/2). (jpg/try)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: