Dampak Covid-19 di Kota Banjar, Sektor Ekonomi dan Pendidikan Akan Diperhatikan
Reporter:
sandy aw|
Minggu 13-02-2022,13:00 WIB
radartasik.com, BANJAR — Area Banjar Water Park (BWP) salah satu area publik yang selalu digunakan untuk berolahraga dan lainnya. Tak terlebih di hari minggu pagi, banyak masyarakat berkumpul beraktivitas.
Tentu hal itu menimbulkan kerumunan yang dikhawatirkan akan terjadinya penyebaran virus corona di area
BWP. Terlebih terjadi lonjakan kasus
Covid-19 di Kota Banjar.
Wakil Wali Kota Banjar H
Nana Suryana langsung terjun ke lapangan memantau pengetatan pelaksanaan protokol kesehatan (prokes) masyarakat yang beraktivitas di area
BWP, Minggu (13/2/2022).
“Kita lakukan pendekatan dengan cara humanis. Agar tidak menimbulkan perselisihan antara petugas, pengunjung dan juga pedagang mengingatkan selalu prokes,” kata dia kepada radartasik.com.
Pengetatan prokes dilakukan melalui pendekatan yang humanis. Agar pengunjung dan pedagang bisa memahami hingga mematuhi serta melaksanakan prokes dengan baik.
Pengunjung yang berolahraga harus tetap memakai masker terlebih di area tempat publik seperti ini. Guna menghindari penularan
Covid-19.
“Selai itu, lapak milik pedagang harus diberi jarak dan pengunjung tidak diperkenankan makan di tempat,” ujarnya.
Selama beraktivitas di area publik, baik pengunjung maupun pedagang wajib memakai masker. Menjaga jarak dan menghindari kerumunan orang banyak.
Pihaknya juga tidak ingin mengabaikan sektor ekonomi, terlebih di area
BWP merupakan sentra perputaran ekonomi meski hanya sehari tetapi dampaknya sangat luar biasa.
“Penanganan
Covid-19 juga harus seimbang, mulai sektor kesehatan, ekonomi dan juga pendidikan harus tetap berjalan,” ujarnya. (Anto Sugiarto/radartasik.com)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: