Makin Garang di MotoGP, Ini yang Dilakukan Ducati dan Lenovo

Makin Garang di MotoGP, Ini yang Dilakukan Ducati dan Lenovo

Radartasik.com — Motor Ducati baik untuk balap MotoGP dan nonbalap, terus berinovasi. Motor paling garang dalam melibas lintasan khususnya di MotoGP, tentu tak diragukan lagi. 

Di musim 2022 ini, Ducati disebut-sebut sebagai favorit juara dunia. Hal ini dikuatkan dengan hadirnya para pembalap muda seperti Francesco Bagnaia dan Jack Miller. Termasuk tiga tim satelit mereka yang diisi enam pembalap muda.  

Dalam memperkuat tim, Ducati sebetulnya belum pusa dengan mengandalkan pembalap saja. Performa MotoGP khususnya, di motor Ducati juga dilengkapi dengan teknologi yang mumpuni dan menjadi poin penting dalam menunjang kecepatan dan keamanan.  

Dilansir JawaPos.com, di balik kesuksesan yang telah diraih, sejak 2018 kerja sama antara teknologi Lenovo dengan Ducati diklaim telah membantu tim berinovasi dan meningkatkan performa di MotoGP. Inovasi, kecepatan dan keamanan adalah aspek utama dari evolusi ini. 

Diaktifkan oleh berbagai solusi yang lebih cerdas, analitik data Lenovo, Kecerdasan Buatan atau Artificial Intelligence (AI), dan Smart Collaboration dikatakan terus mendorong peningkatan dan membantu tim untuk mengakselerasi berbagai simulasi dan analisis data secara real-time, dan terus mentransfer teknologi pada motor Ducati baik balap dan nonbalap.

“2021 adalah tahun yang penting bagi tim Ducati Lenovo. Kami telah memperkuat kerjasama teknologi — membukakan jalan bagi inovasi yang bold di dunia kerja hybrid yang baru. Kami sangat bangga berkolaborasi dengan Ducati, yang mana juga berbagi core values kami mengenai kecepatan, dedikasi, semangat tim, dan fokus pada hasil,” komentar Luca Rossi, President of Intelligent Devices Group at Lenovo melalui keterangan resminya.

Dalam kesempatan yang sama, Claudio Domenicali, selaku CEO Ducati menerangkan, untuk menjadi kompetitif dan meraih hasil yang terbaik, di dalam atau di luar arena balap, sangat penting untuk memiliki gagasan yang jelas tentang peran penting dari inovasi digital dan mengandalkan dukungan dari mitra terbaik.

“Inovasi teknologi yang selaras dengan Lenovo, akan membawa kami terus bergerak maju ke arah ini, mengeksplorasi solusi teknologi yang akan mencapai hasil yang lebih baik di lintasan, dalam produksi seri, dan dalam infrastruktur perusahaan,” ungkapnya.

Menggunakan teknologi High Performance Computing, berdasarkan dari server Lenovo ThinkSystem SD530, SR630 and SR650, Ducati telah mampu menyederhanakan dan mempercepat analisis data mengenai aerodinamis, fluid dynamics, stress tests.

Peningkatan daya komputasi telah memungkinkan perusahaan untuk memperoleh data dan informasi dalam sepertiga waktu komputasi dan menjalankan hampir dua kali lebih banyak simulasi pada saat yang sama membuatnya menjadi lebih mudah dalam melakukan track performance. 

Dalam hal ini, Infrastruktur Lenovo memberikan standar perlindungan data yang tinggi dan memungkinkan Ducati meminimalkan risiko waktu henti yang berbahaya dan mahal. Selain itu, Ducati telah mengadopsi ThinkSystem SE350 edge server untuk meningkatkan konektivitas dan analitik real-time tingkat lanjut, bahkan di lingkungan yang paling menantang sekalipun. 

Server Lenovo menawarkan daya komputasi tinggi dalam perangkat yang sangat kecil, serbaguna, dan mudah dibawa-bawa, menghadirkan kemampuan komputasi dan fitur AI di mana pun bila anda membutuhkannya.

Dirancang dan dibangun dengan mempertimbangkan persyaratan unik Edge, ThinkSystem SE350 dapat beroperasi secara efektif di lokasi mana pun, bahkan di lingkungan ekstrem: mulai dari lingkungan yang lembab seperti Malaysia yang mencapai 90 persen hingga panas kering dan pasir di Qatar.

ThinkSystem SE350 sendiri memperkenankan para teknisi untuk mengelolanya dalam waktu real-time, dimanapun mereka berada, sekitar 15 GB data untuk tiap kendaraan, serta untuk menghasilkan insights yang telah disesuaikan untuk setiap pengendara, sehingga dimanfaatkan untuk mengambil keputusan yang cepat dan tepat. Terakhir, alat keamanan yang terintegrasi dalam perangkat memungkinkan enkripsi data otomatis jika terjadi gangguan, membantu melindungi kekayaan intelektual Ducati dan mencegah kebocoran data. (jpg/try)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: