Penetapan Lokasi Tol Getaci di Wilayah Garut Hari Ini Dipastikan, Wagub Uu: Semuanya Ingin Tol Cepat Selesai
Reporter:
Usep Saeffulloh|
Kamis 10-02-2022,10:30 WIB
Radartasik.com, TASIK — Pemerintah Provinsi Jawa Barat akan memastikan penentuan lokasi (penlok) daerah yang akan dilintasi Tol Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap (Getaci).
"Saya hari Kamis besok (10/02/22) akan ke daerah
Garut dengan dinas-dinas terkait dari Pemprov Jabar untuk memastikan penlok-penlok tol yang sudah ditentukan," papar
Wakil Gubernur Jawa Barat H Uu Ruzhanul Ulum saat meninjau kesiapan RSUD dr Soekardjo Kota
Tasikmalaya dalam penanganan Covid-19, Rabu (09/02/22).
Jalan
Tol Getaci yang memiliki total panjang 206,65 kilometer akan dibangun dalam empat seksi. Dua diantaranya melintasi
Garut.
Pembangunan Jalan
Tol Getaci seksi 1 yaitu Junction Gedebage-
Garut Utara. Total panjangnya 45,20 km, seksi 2
Garut Utara-
Tasikmalaya sepanjang 50,32 km, seksi 3
Tasikmalaya-Patimuan (Jateng) sepanjang 76,78 km dan seksi 4 Patimuan-Cilacap sepanjang 34,35 km.
Menurut Uu Ruzhanul Ulum, pembangunan Jalan
Tol Getaci memang diharapkan cepat selesai oleh masyarakat Priangan Timur. Jadi bukan hanya diinginkan oleh masyarakat
Tasikmalaya,
Garut dan sekitarnya. "Ingin tol cepat selesai pembangunannya," ujar mantan Bupati
Tasikmalaya ini.
Jalan
Tol Getaci juga akan dilakukan dalam dua tahap.
Pembangunan untuk tahap pertama yaitu Seksi 1 dan Seksi 2, yang dimulai dari Junction Gedebage hingga Simpang Susun (SS)
Tasikmalaya sepanjang 94,22 kilometer.
Waktu pembangunan tahap pertama ini dimulai 2022 hingga 2024. Sedangkan pembangunan tahap dua, dimulai seksi 3
Tasikmalaya-Patimuan (Jateng) sepanjang 76,78 km dan seksi 4 Patimuan-Cilacap sepanjang 34,35 km. Pembangunan tahap dua ini dimulai 2027 dan ditargetkan tuntas 2029.
"Terkait pembangunan jalan tol saya ingin mengingatkan bahwa membangun dengan cepat atau tepat waktu saja belum cukup, namun harus tetap menjaga kualitas dan lingkungan," Menteri Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat (PUPR),
Basuki Hadimuljono berpesan beberapa waktu lalu.
Pembangunan Jalan
Tol Getaci, menurut
Basuki Hadimuljono, jangan sampai merusak bukit-bukit yang dilewatinya. Hindari menebang pohon jika tidak perlu ditebang.
"Hal ini adalah perintah Presiden Jokowi, agar pembangunan tidak merusak lingkungan," kata
Basuki Hadimuljono.
Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (
BPJT), Direktur Utama
Jasa Marga, Subakti Syukur menjelaskan, pembangunan Jalan
Tol Getaci akan menjadi penopang dari jalan tol yang sudah ada, sehingga bisa mengurai kepadatan lalu lintas yang terjadi, khususnya pada libur hari raya atau periode libur panjang.
"Seperti yang kita ketahui, saat ini terutama pada akhir pekan dan libur hari raya, Jalan Tol Padaleunyi khususnya di Gerbang Tol Cileunyi berpotensi terjadi kepadatan karena terjadinya peningkatan volume lalu lintas," tutur Subakti Syukur.
Untuk itulah, Jalan
Tol Getaci diharapkan juga mengurai kepadatan dan menjadi alternatif jalan bagi masyarakat yang bepergian ke daerah Jawa Barat dan Jawa Tengah bagian selatan.
(rezza rizaldi / radartasik.com)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: