Suriah Menembak Jatuh Delapan Rudal Israel
Radartasik.com, Pertahanan udara Suriah telah berhasil menembak jatuh delapan rudal Israel yang ditembakkan ke Damaskus dan sekitarnya pada Rabu (9/02/2022), Kementerian Pertahanan Rusia (MOD) mengklaim beberapa jam setelah serangkaian serangan terhadap posisi Suriah diakui oleh Tel Aviv.
Empat jet F-16 Israel terbang dan menargetkan daerah Damaskus sekitar pukul 01:00 waktu setempat. Video tembakan dari system pertahanan udara memenuhi langit Damaskus untuk menghadapi serangan rudal itu.
Menurut militer Suriah, serangan rudal itu datang dari wilayah udara Lebanon, di suatu tempat di tenggara Beirut.
Delapan dari rudal yang mereka luncurkan dihancurkan oleh sistem pertahanan udara buatan Rusia kata Kementerian Pertahanan Rusia pada hari Rabu.
Sementara Tel Aviv biasanya tidak pernah mengakui serangan udara di Suriah, kali ini berbeda, Pasukan Pertahanan Israel mengumumkan di Twitter bahwa mereka telah menargetkan baterai pertahanan udara Suriah.
Mereka mengatakan rudal yang diluncurkan dari Suriah meledak di atas Umm al-Fahm, sebuah kota di selatan Nazareth di Israel utara.
Serangan kedua itu dating dari arah Dataran Tinggi Golan dan menargetkan lingkungan Damaskus, kata para pejabat Suriah.
Seorang tentara tewas dan lima terluka, termasuk tiga anggota baterai pertahanan udara, menurut laporan media Suriah.
Serangan itu terjadi sekitar pukul 01:30 waktu setempat dan melibatkan sepuluh rudal permukaan-ke-permukaan yang diluncurkan dari Dataran Tinggi Golan.
Jet tempur Israel telah menyerang Suriah selama bertahun-tahun. Tel Aviv mengklaim bahwa mereka menargetkan kehadiran militer "Iran" di negara tetangga, yang menurut Israel membahayakan keberadaannya.
Sedangkan pemerintah di Damaskus telah berulang kali mengutuk serangan itu sebagai pelanggaran kedaulatan Suriah dan menuntut mereka berhenti.
Dikutip dari Russian Today, selain mengajukan protes diplomatik, Rusia telah memasok militer Suriah dengan sistem pertahanan udara seperti Buk, Pantsir S-1, dan bahkan S-300.
Kejadian ini bukan pertama kalinya kementerian pertahanan di Moskow mencatat efektivitas sistem tersebut terhadap serangan udara dari Israel. (sal)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: