Warga Sukarame Kembangkan String Art

Warga Sukarame Kembangkan String Art

radartasik.com, SUKARAME - Warga Kampung Langgar Desa Sukakarsa Kecamatan Sukarame membuat sebuah karya seni berupa lukisan unik. Kerajinan ini biasa disebut dengan string art, jika menggambar lukisan biasanya menggunakan cat, kini memanfaatkan bahan paku dan benang.


Dian, salah satu pengrajin atau seniman mengatakan, dia mulai terjun menjadi pengrajin string art sejak tahun 2020 lalu. Awalnya, hanya mengisi waktu kosong. “Awalnya saya belajar secara otodidak dari HP melalui channel youtube. Lalu dipelajari, mencoba belajar dengan benang bordir, benang jahit dan benang obras,” ujarnya kepada Radar, Selasa (8/2/2022).

Dian mengungkapkan, beberapa bahan yang harus disipakan, di antaranya papan, paku, figura, triplek, kaca dan benang sebagai bahan utamanya. “Dalam mengerjakan kerajinan ini diperlukan tingkat ketelitian dan fokus tinggi. Sebab, harus hati-hati dalam memaku dan menjaga paku agar tetap sesuai dengan polanya,” kata dia.

“Papan dicat sesuai warna dasar yang diinginkan. Selayaknya lukisan biasa, papan diberikan pola untuk mempermudah dalam memasang paku. Untuk model gambarnya dibuat menggunakan komputer, lalu membuat setingan bordir, selanjutnya triplek dicat dulu, lalu dipola dan dipaku,” ujar dia.

“Dalam satu lukisan membutuhkan 200-300 paku, bahkan bisa mencapai 1.300 paku, tergantung lukisannya. Lalu dalam lukisan diberi jarak antar paku. Proses pengerjaannya satu lukisan satu hari dan setelah jadi seperti 3D,” kata dia, menambahkan.

Camat Sukarame Winardi Hidayat SIP MSI mengungkapkan, melihat dan menemukan ada potensi warganya yang cukup kreatif. Kebetulan, pengrajin itu merupakan seorang RT.

“Saya lihat luar biasa seninya. Ternyata dia belum melakukan pemasaran besar-besaran. Baru hanya sebatas membuat untuk sendiri, untuk hiasan di rumah dan tidak untuk dijual,” kata dia. (obi)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: