Tempat Isolasi Covid-19 di Kabupaten Tasikmalaya Mulai Terisi
Reporter:
sandy aw|
Selasa 08-02-2022,17:00 WIB
radartasik.com, TASIKMALAYA — Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya terus memperkuat herd immunity di berbagai kalangan, baik masyarakat umum maupun pelajar, Selasa (8/2/2022). Saat ini kasus terkonfirmasi positif Covid-19 mengalami peningkatan.
Ketua Tim KIPI Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Singaparna Medika Citarautama (SMC) Kabupaten Tasikmalaya,
dr Rini mengatakan, saat ini kasus
Covid-19 di Kabupaten Tasikmalaya mengalami kenaikan dari minggu ke minggu. Merespons kondisi tersebut SMC sudah mempersiapkan tempat isolasi.
“Kami di rumah sakit sendiri tetap mempersiapkan tempat isolasi itu,” katanya kepada radartasik.com.
Menurut
dr Rini, upaya pencegahan, selain dilakukan rumah sakit juga harus dilakukan masyarakat dengan meningkatkan protokol kesehatan (prokes) yang didukung oleh adanya vaksinasi.
“Untuk rumah sakit akan dibuka 16 ruangan tempat isolasi, itu yang baru, untuk mempersiapkan berbagai kemungkinan dalam
Covid-19 ini,” tuturnya.
Rini mengatakan SMC terus meningkatkan berbagai fasilitas seperti ruangan khusus yang menyediakan ventilator. “Itu terus kita perbaiki untuk persiapan,” ucapnya.
Hingga saat ini, menurut
dr Rini, kasus terkonfirmasi positif
Covid-19 yang dirawat ada empat orang. Padahal minggu sebelumnya tempat isolasi itu kosong. “Sekarang ada karena kasus terkonfirmasi sudah mulai banyak lagi. Apalagi diprediksi akan ada gelombang ketiga, mudah-mudahan saja itu tidak ada. Makanya kami mengimbau masyarakat tetap menerapkan protokol kesehatan selama beraktivitas,” tuturnya.
Rini menjelaskan pasien yang diisolasi saat ini bukan terinfeksi varian omicron. Sementara ini, Kabupaten Tasikmalaya belum bisa memastikan varian omicron atau bukan karena belum memiliki peralatannya.
“Sampelnya kan harus dikirim ke Laboratorium Provinsi Jawa Barat, selama ini sampel yang dikirim oleh kita belum ada hasilnya,” kata Rini, yang juga dokter spesialis dalam RSUD SMC itu. (Ujang Nandar/radartasik.com)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: