Kota Banjar Terapkan Belajar Tatap Muka 75 Persen

Kepala Bidang Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Banjar Surdam mengatakan, PTM 75 persen itu berdasar pada Surat Keputusan Bersama (SKB) empat menteri, Inmendagri, Ombudsman serta keputusan Satgas Covid-19. ”Kota Banjar ini masuk di level 1.

 Sehingga untuk pelaksanaan PTM dilakukan sebanyak 75 persen dari jumlah kapasitas siswa di setiap ruang kelas. Sisanya bajar secara daring,” kata Surdam saat dihubungi melalui sambungan telepon, Senin (7/2/2022).Ia menjelaskan untuk kebijakan pengaturan siswa 75 persen dan 25 persen diserahkan ke satuan pendidikan, siswa mana saja yang mendapat giliran PTM dan PJJ. ”Kami sudah menyampaikan surat edaran kepada semua sekolah SD dan SMP pada tanggal 3 Februari untuk pelaksanaan PTM 75 persen ini. Untuk pembagian siswanya 75 persen PTM dan 25 persen PJJ itu kami serahkan ke satuan pendidikan masing-masing,” kata Surdam.Kemudian kata dia, jika ada kasus terkonfirmasi Covid-19 terhadap siswa, pertama yang dilakukan yakni menutup sementara satu kelas dari PTM sambil menunggu hasil tracking dari Satgas Covid-19. ”Kalau siswa yang terpapar Covid-19 itu kita tutup dulu PTM di satu kelasnya, bukan satu sekolahnya. Sehingga tidak mengganggu proses belajar bagi kelas yang lain,” ucapnya.Kasus Covid-19 di Kota Banjar sendiri kini kembali meningkat. Sejak dua pekan terakhir, orang terkonfirmasi Covid-19 terus bertambah. Satgas Covid-19 Kota Banjar merilis jumlah yang terkonfirmasi hingga Senin (7/2/2022) sebanyak 34 orang. Sementara penambahan terakhir terjadi pada 5 Februari 2022 sebanyak dua orang.“Tangga 6 dan 7 Februari kasus nihil, terakhir ada penambahan sebanyak dua orang yang terkonfirmasi itu pada Sabtu (5/2/2022),” kata Juru Bicara Satgas Covid-19 Kota Banjar, Agus Nugraha. (cep)