Dua Hari Sembilan Bencana Terjadi di Kabupaten Ciamis

radartasik.com, 

CIAMIS - Hujan deras dan angin kencang yang terjadi pada Sabtu-Minggu (5-6/2/2022) sore mengakibatkan bencana di Panumbangan, Panjalu dan Rancah. Hal itu diungkapkan Ketua Taruna Siaga Bencana( Tagana) Kabupaten Ciamis Ade Waluya kepada Radar, Minggu (6/2/2022).Kata dia, kejadian bencana longsor yang disebabkan hujan disertai angin kencang di tiga kecamatan ini tidak sampai menimbulkan korban jiwa. “Hanya kerugian materi saja, total ada sembilan titik bencana yang terjadi di tiga kecamatan tersebut,” ujar dia, menjelaskan.“Kami langsung cek bersama anggota di Kecamatan Panumbangan dan Panjalu hingga ada sembilan titik yang kene bencana alam,” kata dia, menambahkan.Ade menambahkan, untuk di Kecamatan Panumbangan ada satu rumah yang rusak terkena angin. Rumah tersebut milik Endang (48), warga Dusun Citeureup Desa Golat Kecamatan Panumbangan. “Beruntung dalam kejadian itu tidak ada korban jiwa, hanya kerugian materi,” ucapnya.Kemudian, lanjut dia, kejadian selanjutnya di Kecamatan Panjalu sebanyak tujuh titik, di antaranya dua longsor yang menimpa rumah. Serta bencana lainnya seperti air meluap ke jalan, TPT yang ambruk. “Dalam kejadian itu upaya kami telah tangani bersama masyarakat dan aparat desa secara gotong royong,” paparnya.Lanjut dia, kejadian selanjutnya pada Minggu (6/2/2022) sekitar pukul 13.00, terjadi bencana pohon kelapa tumbang menimpa rumah Uus di Dusun Cibeureum Desa Rancah Kecamatan Rancah. “Akibatnya kondisi rumah hancur, beruntung tida ada korban jiwa hanya kerugian materi saja, karena pemilik berhasil menyelamatkan diri,” paparnya.Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Ciamis Memet Hikmat mengatakan, untuk masyarakat Ciamis diimbau selalu waspada terhadap bencana yang bisa datang kapan saja. Mengingat bulan Januari dan Maret ini intensitas hujan masih tinggi. “Bahkan sudah banyak kejadian bencana alam di bulan Januari ini. Untuk kejadian bencana alam di Ciamis kompleks, dari banjir luapan air, rumah rusak tertimpa pohon dan longsor,” paparnya. (isr)

Sumber: